TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV – Satu per satu warga yang pegang kupon berdatangan ke Griya Dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Banten.
Ada juga warga yang hadir bergantian secara berkelompok datang dari berbagai penjuru kampung di sekitar Griya Dakwah.
“Ayo bapak ibu yang sudah pegang kupon segera menukarkannya dengan daging kurban,” ujar petugas panitia sambil membagikan sepaket daging kurban.
Baca Juga: Iduladha 2024, Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir Tangsel Bagikan 1000 Paket Kurban Ramah Lingkungan
Tanpa pikir panjang, warga bergegas dan berduyun-duyun menyambangi Griya Dakwah Muhamadiyah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu.
“Terima kasih banyak bapak. Terima kasih banyak ibu,” ucap sejumlah warga kepada tim panitia, seraya tersenyum usai menerima daging kurban yang sebagian dikemas plastik ramah lingkungan.
“Sama-sama ibu, sama-sama bapak,” beberapa tim panitia dari PRM dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Pondok Cabe Ilir menimpalinya.
Ketua Panitia Kurban PRM Pondok Cabe Ilir, Achmad Lukman menjelaskan, paket daging kurban itu berasal dari 10 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
Pihak panitia telah menerima hewan kurban tersebut dari sejumlah individu maupun lembaga yang mempercayakan kurban Iduladha 2025 ini ke Griya Dakwah Muhammadiyah.
Hewan kurban dibeli dari peternak lokal yang memiliki hewan berkualitas dan layak untuk kurban.
“Kami pilihin hewannya dengan teliti untuk memastikan memenuhi standar kesehatan dan kualitas tinggi,” kata Lukman melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/6/2025).
Baca Juga: Naskah Khotbah Salat Iduladha 2025 dari Muhammadiyah dan NU
Menurutnya, dalam proses penyembelihan hewan kurban, panitia memanfaatkan fasilitas Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Tangerang Selatan.
RPH ini terstandar dan dapat memastikan proses penyembelihan hewan secara aman dan sehat.
Namun, untuk memastikan daging kurban tetap segar dan berkualitas, panitia memutuskan memotong dan mencacahnya di Griya Dakwah Muhammadiyah secara rapih dan higienis.
“Proses pemotongan di hari tasyriq ini juga melibatkan warga setempat sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi masyarakat,” ujar Lukman.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.