Parapuan.co - Beberapa waktu terakhir, suhu udara di berbagai wilayah Indonesia terasa semakin menyengat. Cuaca panas ekstrem yang terjadi bukan hanya membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman, tetapi juga membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa cuaca panas ini terjadi akibat pergeseran semu matahari ke bagian selatan Indonesia yang meningkatkan intensitas radiasi matahari di wilayah selatan Tanah Air.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa suhu panas yang terasa menyengat juga dipengaruhi oleh masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
"Faktor utama lainnya masa pancaroba yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang biasanya ditandai dengan suhu udara tinggi dan cuaca tidak menentu," ujarnya dikutip dari laman Kompas.
Dalam situasi seperti ini, penting bagimu untuk memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap panas berlebih dan apa saja risiko kesehatan yang bisa muncul akibatnya.
1. Dehidrasi
Salah satu dampak cuaca panas ekstrem adalah dehidrasi. Saat suhu lingkungan meningkat, tubuh berusaha menurunkan suhu internal dengan cara mengeluarkan keringat.
Namun, jika kehilangan cairan tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, kadar elektrolit dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Gejalanya bisa berupa rasa haus berlebihan, mulut kering, pusing, hingga penurunan konsentrasi.
Pada kondisi yang lebih parah, dehidrasi dapat mengganggu fungsi ginjal dan sistem sirkulasi darah, bahkan menyebabkan kelelahan ekstrem. Karena itu, minum air secara teratur dan menghindari minuman berkafein atau beralkohol sangat penting dilakukan saat cuaca sedang panas-panasnya.
Baca Juga: 5 Minuman Sehat dan Segar yang Cocok Dikonsumsi saat Cuaca Panas
2. Serangan Migrain
Melansir dari laman Kompas, panas dapat meningkatkan risiko serangan migrain. Jenis cuaca yang berbeda, termasuk tingkat kelembapan tinggi, meningkatkan kejadian sakit kepala.
Panas juga menambah efek peradangan yang dapat memperpanjang migrain. Seseorang mungkin mengalami dehidrasi, yang menurunkan kemampuan mereka untuk melawan migrain.
3. Heat Stroke
Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh meningkat drastis di atas 40 derajat Celcius dan sistem pengatur panas tubuh gagal berfungsi. Ini merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera.
Ciri-cirinya termasuk kulit kering (karena tubuh berhenti berkeringat), wajah kemerahan, kebingungan, kejang, hingga kehilangan kesadaran.
Dalam beberapa kasus di negara tropis seperti Indonesia, heat stroke dapat muncul tiba-tiba pada mereka yang beraktivitas berat di bawah terik matahari seperti pekerja lapangan, pengemudi, atau pelajar yang berolahraga di luar ruangan.
Langkah utama untuk mencegahnya adalah dengan membatasi paparan langsung sinar matahari di jam-jam puncak panas, yaitu antara pukul 11.00 hingga 15.00.
Dampak Jangka Panjang pada Tubuh
Paparan panas yang berlangsung terus-menerus juga dapat memicu penurunan daya tahan tubuh. Ketika kamu sering kekurangan cairan atau berada dalam kondisi stres panas (heat stress), sistem imun menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, kulit juga mengalami dampak signifikan seperti iritasi, ruam panas (heat rash), dan peningkatan risiko penuaan dini akibat radiasi sinar ultraviolet.
Khusus bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, risiko komplikasi akibat panas ekstrem jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, kelompok rentan ini perlu mendapat perhatian ekstra saat cuaca sedang panas.
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Kulit Kering, Ini Tips Menjaga Kulit Tetap Lembap
(*)
/photo/2025/10/14/fakta-menarik-film-rangga-cint-20251014120900.jpg)
/photo/2021/08/28/pentingnya-peran-laki-laki-dalam-20210828055839.jpg)
/photo/2025/11/03/dsc06566jpg-20251103113943.jpg)
/photo/2025/11/03/tampilan-baru-banner-di-store-se-20251103103113.jpg)
/photo/2025/11/03/istock-1209008493-1jpg-20251103105741.jpg)
/photo/2025/10/31/a5d491220bjpg-20251031075857.jpg)
/photo/2023/11/23/blackpink-dapat-penghargaan-mbe-20231123011059.jpeg)
/photo/2022/03/28/gaun-terbaik-di-oscar-2022-bil-20220328095309.jpg)
/photo/2025/10/31/downloadgramorg_556938084_18525-20251031040530.jpg)
/photo/2025/10/31/istock-2173530382jpg-20251031095945.jpg)
/photo/2025/10/31/pameran-bbj-1jpeg-20251031014053.jpeg)