Lestarikan Warisan Kuliner Lewat Festival Kue Lapis Jakarta 2025

Citra Narada Putri - Rabu, 15 Oktober 2025
Memaknai kebersatuan warisan kuliner nusantara lewat Festival Kue Lapis Jakarta 2025.
Memaknai kebersatuan warisan kuliner nusantara lewat Festival Kue Lapis Jakarta 2025.

Parapuan.coKue lapis, baik dalam wujud tradisionalnya yang kenyal dari tepung beras maupun varian kolonialnya, Lapis Legit (Spekkoek), merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang kaya akan sejarah.

Di masa kini, kue lapis tidak hanya bertahan di ranah tradisi, tetapi juga mengalami tren modern. Inovasi rasa, desain, hingga teknik pembuatan, seperti lapis legit mini bite, varian cheese atau buah, hingga penggunaan bahan-bahan lokal premium, telah membuatnya kembali viral di media sosial.

Kue lapis tidak lagi sekadar camilan, melainkan simbol kreativitas dan peleburan budaya yang relevan, menegaskan posisinya sebagai medium yang mampu menjembatani cita rasa masa lalu dan aspirasi masa depan.

Melanjutkan peran historis dan tren kekinian ini, Pusat Perbelanjaan Senen Jaya dan Rose Brand berkolaborasi menyelenggarakan Festival Kue Lapis Jakarta 2025 yang mengusung tema “Rasa Nusantara, Warna Indonesia” – Manisnya Persatuan di HUT-RI ke-80.

Suasana semarak perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun ini terasa semakin seksi dan sarat makna. Festival ini tidak hanya sekadar panggung kuliner, melainkan tonggak penting dalam upaya pelestarian kuliner Nusantara sekaligus ruang kultural yang merefleksikan keberagaman suku, budaya, rasa dan filosofi hidup bangsa melalui keberagaman warna yang berpadu harmonis pada kue lapis.

Festival Kue Lapis Jakarta 2025 merupakan ajang kuliner sekaligus budaya yang pertama kali diselenggarakan dengan skala besar di Jakarta, melibatkan berbagai UMKM, komunitas kuliner, serta pecinta makanan tradisional.

Acara ini menghadirkan bukan hanya pengalaman rasa, tetapi juga perjalanan intelektual dan emosional yang menegaskan bahwa kue lapis merupakan medium naratif yang mencerminkan kebersatuan yang terjalin dari keragaman.

Annisa Nugraheni, selaku Manajer Pemasaran Pusat Perbelanjaan Senen Jaya blok 1 & 2, menegaskan bahwa kue lapis adalah simbol manisnya persatuan. 

"Melalui festival ini, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa keberagaman adalah kekuatan fundamental bangsa. Harapan kami, Festival Kue Lapis 2025 dapat menjadi agenda tahunan yang menumbuhkan kembali kecintaan terhadap kuliner tradisional, sekaligus memperkokoh jati diri bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Kue Lapis Susu Ramai Dibahas, Ini Resep Lengkap dan Cara Membuatnya