Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Bisnis

Anggaran Polri Tahun Depan Melonjak Jadi Rp 145,6 Triliun, Untuk Apa Saja?

Anggaran Polri meningkat selama empat tahun terakhir. Tahun 2026 dialokasikan Rp 145,6 triliun dan masuk tiga besar lembaga dengan anggaran jumbo.

29 Agustus 2025 | 13.27 WIB

Puluhan personel polisi menghadang massa aksi di kompleks Kantor Pemerintah Kota Sorong, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Perbesar
Puluhan personel polisi menghadang massa aksi di kompleks Kantor Pemerintah Kota Sorong, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

PEMERINTAH menetapkan anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp 145,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Angka ini naik dibanding proyeksi atau outlook pada tahun ini yang sebesar Rp 138,5 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Outlook penggunaan dana untuk Polri pada tahun ini juga meningkat dari pagu yang sebelumnya ditetapkan dalam APBN 2025, yakni sebesar Rp 126,6 triliun. Tahun depan, Polri menjadi lembaga penerima anggaran tertinggi ketiga setelah Badan Gizi Nasional dan Kementerian Pertahanan.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Logo

Lantas untuk apa saja anggaran tersebut digunakan? Berdasarkan buku II nota keuangan RAPBN 2026, belanja kepolisian negara diarahkan untuk lima program. Di antaranya program profesionalisme sumber daya manusia (SDM) Polri senilai Rp 1,2 triliun, lalu program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Rp 3,6 triliun. Ada pula progam dukungan manajemen senilai Rp 73 triliun.

Selain itu, anggaran dialokasikan untuk program modernisasi alat material khusus (almatsus) dan sarana-prasarana Polri sebesar Rp 58,1 triliun. Serta program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp 14,9 triliun.

Anggaran lembaga negara ini sedang menjadi sorotan publik. Khususnya setelah terjadi insiden kendaraan taktis Brigade Mobil atau Brimob melindas pengemudi ojek online (ojol) saat demonstrasi pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. 

Dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 7 Juli 2025, Polri mengajukan permintaan tambahan anggaran Rp 46,8 triliun atau naik 37 persen dibanding alokasi APBN 2025. Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran Komisaris Jenderal Wahyu Hadiningrat mengatakan penambahan anggaran dibutuhkan untuk mendukung rencana kerja Polri tahun depan. “Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas melalui surat Kapolri sebesar Rp 173,4 triliun,” kata Wahyu.

Mengutip buku nota keuangan, anggaran Polri meningkat selama empat tahun terakhir. Pada 2021, alokasi APBN untuk kepolisian tercatat Rp 102,2 triliun. Lalu meningkat menjadi Rp 114,2 triliun pada tahun berikutnya. Sedangkan pada 2023 dan 2024, anggaran Polri tercatat masing-masing Rp 119,8 triliun dan Rp 136,5 triliun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2025 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum