Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMERINTAH menetapkan anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp 145,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Angka ini naik dibanding proyeksi atau outlook pada tahun ini yang sebesar Rp 138,5 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Outlook penggunaan dana untuk Polri pada tahun ini juga meningkat dari pagu yang sebelumnya ditetapkan dalam APBN 2025, yakni sebesar Rp 126,6 triliun. Tahun depan, Polri menjadi lembaga penerima anggaran tertinggi ketiga setelah Badan Gizi Nasional dan Kementerian Pertahanan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas untuk apa saja anggaran tersebut digunakan? Berdasarkan buku II nota keuangan RAPBN 2026, belanja kepolisian negara diarahkan untuk lima program. Di antaranya program profesionalisme sumber daya manusia (SDM) Polri senilai Rp 1,2 triliun, lalu program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Rp 3,6 triliun. Ada pula progam dukungan manajemen senilai Rp 73 triliun.
Selain itu, anggaran dialokasikan untuk program modernisasi alat material khusus (almatsus) dan sarana-prasarana Polri sebesar Rp 58,1 triliun. Serta program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp 14,9 triliun.
Anggaran lembaga negara ini sedang menjadi sorotan publik. Khususnya setelah terjadi insiden kendaraan taktis Brigade Mobil atau Brimob melindas pengemudi ojek online (ojol) saat demonstrasi pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 7 Juli 2025, Polri mengajukan permintaan tambahan anggaran Rp 46,8 triliun atau naik 37 persen dibanding alokasi APBN 2025. Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran Komisaris Jenderal Wahyu Hadiningrat mengatakan penambahan anggaran dibutuhkan untuk mendukung rencana kerja Polri tahun depan. “Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas melalui surat Kapolri sebesar Rp 173,4 triliun,” kata Wahyu.
Mengutip buku nota keuangan, anggaran Polri meningkat selama empat tahun terakhir. Pada 2021, alokasi APBN untuk kepolisian tercatat Rp 102,2 triliun. Lalu meningkat menjadi Rp 114,2 triliun pada tahun berikutnya. Sedangkan pada 2023 dan 2024, anggaran Polri tercatat masing-masing Rp 119,8 triliun dan Rp 136,5 triliun.
Pilihan editor: Alasan Sebenarnya Prabowo Membuat Kebijakan Pemangkasan Anggaran