SURABAYA, KOMPAS.com - Suasana penuh energi dan semangat muda menyelimuti malam final Wondr Futsal Series Surabaya 2025 yang digelar di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (1/8/2025) malam.
Ribuan penonton, baik yang memadati tribun maupun yang menyaksikan melalui siaran langsung, menjadi saksi semaraknya kompetisi futsal pelajar terbesar di Tanah Air.
Di tengah sorak-sorai dan ketegangan pertandingan final, hadir sosok penting yang membawa angin segar bagi masa depan futsal nasional: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kedatangannya bukan sekadar simbol, tapi bentuk nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap perkembangan olahraga dari akar rumput.
Baca juga: Erick Thohir Dukung Ambisi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028
Futsal kembali menjadi bagian tak terpisahkan dari struktur organisasi PSSI, sejalan dengan regulasi FIFA yang mengakui hanya satu federasi untuk semua cabang sepak bola dan turunannya.
Dengan struktur ini, tanggung jawab PSSI semakin luas, bukan hanya mengelola sepak bola, tetapi juga memastikan futsal berkembang dari pembinaan usia dini hingga level Timnas Futsal Indonesia.
Untuk itu ia menaruh perhatian besar pada Wondr Futsal Series, yang ia nilai sebagai ajang pembangunan akar rumput yang efektif dan inspiratif.
Kompetisi ini menjangkau 40 kota untuk tingkat SMA/SMK dan 10 kota untuk tingkat universitas sehingga membuka peluang bagi talenta muda dari berbagai daerah untuk menunjukkan potensinya.
Baca juga: Erick Thohir Kawal Pembinaan Futsal Indonesia, Bangun dari Akar Rumput
“Saya bangga melihat anak-anak Surabaya tampil luar biasa hari ini. Wondr Futsal Series berhasil menciptakan ruang bagi para pelajar untuk menunjukkan potensi, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah. Bukan hanya sebagai atlet, tapi juga sebagai pemimpin masa depan,” tutur Erick Thohir.
“Saya berpesan kepada pihak penyelenggara untuk kompetisi ini benar-benar dijaga. Fairness harus dijaga, jadi semua yang hadir bisa terpuaskan, baik penonton maupun peserta,” imbuhnya.
Ia juga mendorong Federasi Futsal Indonesia (FFI) agar memanfaatkan ajang ini sebagai sarana pencarian bakat (talent scouting) untuk regenerasi tim nasional futsal Indonesia.
“Saya juga pesan pada federasi futsal, tolong pembinaan timnas futsal bisa turun untuk talent scouting daripada yang dilakukan Futsal Series. Baik dari SMU dan universitas,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Baca juga: Buka Turnamen Futsal Antar SMA, Emil Dardak: Anak Muda Harus Siap Berperan, Bukan Baperan
Baginya futsal dan olahraga secara umum adalah instrumen pembentukan karakter.
Ia berharap Wondr Futsal Series terus diperluas agar bisa menjangkau lebih banyak daerah dan membuka lebih banyak kesempatan bagi anak muda di seluruh Indonesia.
“Saya harap Wondr Futsal Series terus berkembang dan menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia,” sambungnya.