Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Persib Terkait Larangan Suporter Tandang di Super League

Kompas.com - 06/08/2025, 21:52 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - FIFA dikatakan menolak proposal I.League tentang pengajuan izin suporter tandang di Super League 2025-2026. 

Suporter klub-klub di Liga Indonesia tetap tak diizinkan hadir ke laga tandang mendukung klub kebanggaannya.

Regulasi ini berlanjut sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. 

FIFA tetap tak mengizinkan adanya suporter tandang, suatu hal yang juga dipicu oleh insiden suporter Persib Bandung (Bobotoh) menyalakan flare dan invasi ke lapangan saat laga pamungkas Persib vs Persis Solo di Liga 1 2024-2025, tepatnya pada 24 Mei 2025, dalam momen penyerahan piala bagi Maung Bandung sang juara. 

Baca juga: Bojan Hodak Mantapkan Persiapan Jelang Persib Bandung Vs Semen Padang

Saat insiden tersebut terjadi, delegasi FIFA didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan pertandingan. 

Manajemen Persib pun memberikan respons, di mana pihaknya telah melakukan evaluasi internal dan langkah preventif bersama komunitas suporter. 

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan menyatakan pihaknya tidak membenarkan pelanggaran tersebut terjadi. 

Menurutnya, jalan dan kunci menuju perbaikan jangka panjang adalah lewat pendekatan edukatif dan kolaboratif.

Baca juga: Juara Bertahan Persib Bandung Tak Main di Laga Pembuka Super League 2025/2026, Ini Alasannya

“Terkait insiden di akhir musim lalu, kami sudah melakukan evaluasi internal dan langkah preventif bersama komunitas suporter,” terangnya. 

“Persib tidak membenarkan pelanggaran aturan apapun, namun kami percaya pendekatan edukatif dan kolaboratif adalah kunci perbaikan jangka panjang,” jelasnya. 

Persib juga menghormati segala keputusan I.League dan PSSI yang memastikan regulasi suporter tandang tetap berlaku di Super League 2025-2026. 

“Kami memahami dan menghormati keputusan regulator liga terkait belum diizinkannya kehadiran suporter tandang di Super League musim ini,” paparnya. 

“Meski mengecewakan bagi Bobotoh, kami melihat ini sebagai bagian dari proses menuju sistem pertandingan yang lebih aman dan tertib,” jelasnya. 

Petugas kepolisian membentuk barikade dan memadamkan api cerawat yang dilemparkan oknum suporter. Sejumlah suporter memaksa masuk ke dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) secara ilegal mengacau di luar venue ketika masih berlangsungnya laga Persib Bandung vs Persis Solo, Sabtu (24/5/2025). Akhirnya Bobotoh tersebut invasi lapangan di momen penyerahan piala juara Liga 1 2024-2025. KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Petugas kepolisian membentuk barikade dan memadamkan api cerawat yang dilemparkan oknum suporter. Sejumlah suporter memaksa masuk ke dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) secara ilegal mengacau di luar venue ketika masih berlangsungnya laga Persib Bandung vs Persis Solo, Sabtu (24/5/2025). Akhirnya Bobotoh tersebut invasi lapangan di momen penyerahan piala juara Liga 1 2024-2025.

Baca juga: Alasan Laga Persib Tak Dijadikan Pembuka Super League 2025-2026

Langkah Manajemen Persib ke Depan

Manajemen Persib akan terus menjalin komunikasi secara konstruktif dengan I.League agar kedepannya suporter di Liga Indonesia bisa memeriahkan laga baik kandang maupun tandang. 

Adhitia percaya kedewasaan dan komitmen dari para suporter akan tumbuh agar Indonesia bisa terlepas dari larangan tersebut. 

“Kami terus menjalin komunikasi konstruktif dengan I.League dan pemangku kepentingan lainnya agar kedepan suporter bisa kembali hadir di laga tandang dengan sistem yang lebih siap,” ujarnya. 

“Kami percaya, dengan kedewasaan dan komitmen bersama, kepercayaan akan tumbuh kembali,” tukasnya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hasil HT Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Garuda Masih Sulit Cetak Gol
Hasil HT Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Garuda Masih Sulit Cetak Gol
Timnas Indonesia
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Serangan Garuda Masih Buntu
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Serangan Garuda Masih Buntu
Timnas Indonesia
Jelang Hadapi Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Tidak Ada Waktu untuk Gugup!
Jelang Hadapi Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Tidak Ada Waktu untuk Gugup!
Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Tembus Top 10 Eropa, Kini Bidik Kejuaraan Dunia FIA
Qarrar Firhand Tembus Top 10 Eropa, Kini Bidik Kejuaraan Dunia FIA
Sports
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Jay Idzes dan Miliano Jonathans Starter
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Jay Idzes dan Miliano Jonathans Starter
Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Lebanon: Kesempatan Kluivert Matangkan Skema Baru
Prediksi Indonesia Vs Lebanon: Kesempatan Kluivert Matangkan Skema Baru
Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Lebanon, Kickoff 20.30 WIB
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Lebanon, Kickoff 20.30 WIB
Timnas Indonesia
Kylian Mbappe Ungkap Pernah Hampir Main di Jerman. Jadi Rebutan 3 Klub
Kylian Mbappe Ungkap Pernah Hampir Main di Jerman. Jadi Rebutan 3 Klub
Liga Spanyol
Gattuso Panggil Maldini, Buru Kemenangan Kedua bersama Timnas Italia
Gattuso Panggil Maldini, Buru Kemenangan Kedua bersama Timnas Italia
Internasional
Bojan Hodak Prediksi Garuda Menang: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Lebanon
Bojan Hodak Prediksi Garuda Menang: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Lebanon
Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan: Modal Bagus Rafael Struick
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan: Modal Bagus Rafael Struick
Timnas Indonesia
Pertahanan Mengerikan Timnas Indonesia: Berlabel Serie A, Bundesliga, Sampai Ligue 1
Pertahanan Mengerikan Timnas Indonesia: Berlabel Serie A, Bundesliga, Sampai Ligue 1
Timnas Indonesia
Eks Como 1907 Federico Barba Ungkap Alasan Terima Tawaran Persib Bandung
Eks Como 1907 Federico Barba Ungkap Alasan Terima Tawaran Persib Bandung
Liga Indonesia
Kisah Miliano Jonathans Usai Jadi WNI, Telepon Keluarga Tiap Hari, Ingin ke Depok
Kisah Miliano Jonathans Usai Jadi WNI, Telepon Keluarga Tiap Hari, Ingin ke Depok
Timnas Indonesia
Ranking FIFA Timnas Indonesia apabila Petik Kemenangan atas Lebanon
Ranking FIFA Timnas Indonesia apabila Petik Kemenangan atas Lebanon
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau