KOMPAS.com – Persebaya Surabaya membidik hasil manis pada pekan kedua Super League 2025-2026 saat mereka bertamu ke markas Persita Tangerang.
Partai Persita Tangerang vs Persebaya akan digelar di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (16/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Laga ini menjadi ajang duel taktik dua pelatih asal Spanyol, yakni Carlos Pena (Persita) dan Eduardo Perez Moran (Persebaya).
Baca juga: Klasemen Super League, Malut United Pertahankan Posisi di Puncak
Kedua tim sama-sama bertekad untuk bangkit setelah mengalami kekalahan di laga pembuka.
Bagi Persebaya, laga ini merupakan peluang untuk menebus kekalahan tipis 0-1 di kandang sendiri dari PSIM Yogyakarta pada pekan pembuka Super League 2025-2026.
“Setiap minggu kami mempersiapkan dengan pola kerja yang sama. Kami menganalisis pertandingan sebelumnya, menganalisis lawan, dan menyiapkan tim dengan cara terbaik untuk pertandingan,” ujar Eduardo Perez Moran, pelatih berlisensi UEFA Pro.
Baca juga: Motivasi Pelatih Malut United Usai Sabet Coach of the Week Pekan I Super League 2025-2026
Ia mengakui ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki pasukannya. Walau begitu, sang pelatih Persebaya enggan membuka detail taktik yang akan digunakan saat melawan Persita.
“Kita lihat saja. Kami datang untuk berjuang mendapatkan tiga poin,” imbuhnya.
Persebaya siap menurunkan komposisi terbaik dengan formasi 4-3-3. Ernando Ari diprediksi kembali menjaga gawang, dibentengi duet Arief Catur dan Risto Mitrevski.
Leo Lelis disebut juga siap kembali untuk memperkuat pertahanan tim beralias Bajul Ijo.
Sedangkan, sosok Dejan Tumbas menarik perhatian karena fleksibilitasnya. Sebelumnya ia dimainkan sebagai bek kiri.
Kemampuannya menempati banyak posisi menjadi nilai plus.
“Dejan seperti banyak pemain lain di tim saya, bisa bermain di berbagai posisi. Ini sangat penting bagi seorang pelatih. Bayangkan, punya pemain serbabisa yang selalu bermain baik di posisinya, tentu membuat saya senang,” kata Eduardo Perez.
Selanjutnya di lini tengah, kombinasi Toni Firmansyah, Francisco Rivera, dan Milos Raickovic akan menjaga keseimbangan permainan.
Baca juga: Le Minerale Resmi Jadi Official Mineral Water Broadcast Partner Super League 2025/2026
Kemudian di lini depan, trio Bruno Moreira, Mihailo Perovic, dan Malik Risaldi diharapkan memecah kebuntuan gol yang melanda tim di laga perdana.
Sementara itu, Persita juga mengusung misi kebangkitan setelah menelan kekalahan telak 0-4 di pekan pertama dari Persija Jakarta.
“Kami tak sabar bermain di hadapan para suporter. Kami punya kesempatan lain untuk bangkit dan meraih tiga poin di kandang,” kata pelatih Persita, Carlos Pena.
“Sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan apa yang dilakukan Persebaya. Kami tampil buruk saat melawan Persija, dan hasilnya mengecewakan,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini