Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U17 Indonesia Takluk dari Mali, Pengamat Sebut Kalah Skill dan Fisik

Kompas.com - 18/08/2025, 23:48 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U17 Indonesia harus mengakui keunggulan Mali dengan skor akhir 1-2 pada laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin (18/8/2025) malam.

Mali, yang berstatus runner-up Piala Afrika U17 2025 itu, bermain agresif sejak awal laga dimulai.

Dua gol Mali terlahir pada babak pertama melalui tandukan Zoumana Ballo dan sepakan jarak jauh Seydou Dembele.

Sementara itu, Timnas U17 Indonesia memperkecil kedudukan lewat gol Fadly Alberto Henga hasil skema lemparan jauh Fabio Azkairawan.

Namun hingga peluit akhir berbunyi, skor tidak berubah.

Baca juga: Runner Up Piala Kemerdekaan, Ini Harapan Nova Arianto untuk Timnas U17

Kekalahan ini membuat Indonesia belum berhasil menjadi juara Piala Kemerdekaan 2025. Tim asuhan pelatih Nova Arianto harus puas berada di posisi kedua klasemen akhir dengan perolehan 4 poin.

Posisi mereka di bawah Mali yang mengunci gelar dengan torehan sempurna 9 poin, sedangkan Tajikistan berada di posisi ketiga (2 poin) dan Uzbekistan menghuni dasar klasemen (1 poin).

Analisis Pengamat

Atas hasil tersebut pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo menilai kekalahan timnas U17 Indonesia sudah tergambar sejak menit awal.

Menurutnya, Mali unggul dalam banyak aspek, mulai dari skill hingga fisik.

Baca juga: Hasil dan Update Klasemen Piala Kemerdekaan 2025, Garuda Gagal Juara

“Kita kalah skill, fisik dan itu keliatan dalam 90 menit laga berlangsung. Gol pertama Mali dari tandukan Zoumana Ballo, gambaran sulitnya kita mengatasi bola-bola atas. Gol kedua dari kejelian individu Seydou Dembele,” ujar mantan jurnalis senior olahraga itu kepada Kompas.com.

Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi terhadap pertahanan Indonesia. Hanya saja, lini tengah Garuda Muda dianggap kurang mampu bersaing dalam membangun serangan balik.

“Harus diakui timnas U17 Indonesia bertahan dengan baik. Tapi kalah di lapangan tengah yang bikin build-up counter attack-nya tidak jalan. Gol Indonesia ya balik lagi dari set piece throw in Fabio,” imbuhnya.

Pemain timnas U17 Indonesia Mierza Firjatullah membawa bola setelah gol Fadly Alberto Henga menjebol gawang Mali pada laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin (18/8/2025) malam.Instagram @timnasindonesia Pemain timnas U17 Indonesia Mierza Firjatullah membawa bola setelah gol Fadly Alberto Henga menjebol gawang Mali pada laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin (18/8/2025) malam.

Selain itu ia juga menyoroti duel perebutan bola kedua yang selalu dikuasai Timnas U17 Mali. Hal tersebut menjadi faktor penentu dominasi lawan sepanjang laga.

“Perebutan bola kita kalah juga. Second ball Mali bagus banget. Hampir sama dengan Mali di Solo dua tahun lalu yang menempati peringkat 3 Piala Dunia U17 2023," kata Gita Suwondo. 

"Tapi yang jelas biarpun kalah, kita bisa melawan, tidak patah arang seperti waktu dibantai Korut di Piala Asia U17 2025 lalu,” sambungnya.

Baca juga: Ujar Mathew Baker Usai Hasil Timnas U17 Indonesia Vs Mali

Evaluasi ke Depan

Meski gagal juara, penampilan Matthew Baker dkk kali ini dinilai tetap memberikan pengalaman sebelum mengarungi Piala Dunia U17 2025 Qatar, November mendatang.

“Intinya kita kesulitan lawan Mali yang secara fisik dan skill di atas kita,” pungkas pria yang biasa disapa Bung GAZ itu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hasil HT Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Garuda Masih Sulit Cetak Gol
Hasil HT Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Garuda Masih Sulit Cetak Gol
Timnas Indonesia
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Serangan Garuda Masih Buntu
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Serangan Garuda Masih Buntu
Timnas Indonesia
Jelang Hadapi Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Tidak Ada Waktu untuk Gugup!
Jelang Hadapi Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Tidak Ada Waktu untuk Gugup!
Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Tembus Top 10 Eropa, Kini Bidik Kejuaraan Dunia FIA
Qarrar Firhand Tembus Top 10 Eropa, Kini Bidik Kejuaraan Dunia FIA
Sports
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Jay Idzes dan Miliano Jonathans Starter
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Jay Idzes dan Miliano Jonathans Starter
Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Lebanon: Kesempatan Kluivert Matangkan Skema Baru
Prediksi Indonesia Vs Lebanon: Kesempatan Kluivert Matangkan Skema Baru
Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Lebanon, Kickoff 20.30 WIB
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Lebanon, Kickoff 20.30 WIB
Timnas Indonesia
Kylian Mbappe Ungkap Pernah Hampir Main di Jerman. Jadi Rebutan 3 Klub
Kylian Mbappe Ungkap Pernah Hampir Main di Jerman. Jadi Rebutan 3 Klub
Liga Spanyol
Gattuso Panggil Maldini, Buru Kemenangan Kedua bersama Timnas Italia
Gattuso Panggil Maldini, Buru Kemenangan Kedua bersama Timnas Italia
Internasional
Bojan Hodak Prediksi Garuda Menang: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Lebanon
Bojan Hodak Prediksi Garuda Menang: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Lebanon
Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan: Modal Bagus Rafael Struick
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan: Modal Bagus Rafael Struick
Timnas Indonesia
Pertahanan Mengerikan Timnas Indonesia: Berlabel Serie A, Bundesliga, Sampai Ligue 1
Pertahanan Mengerikan Timnas Indonesia: Berlabel Serie A, Bundesliga, Sampai Ligue 1
Timnas Indonesia
Eks Como 1907 Federico Barba Ungkap Alasan Terima Tawaran Persib Bandung
Eks Como 1907 Federico Barba Ungkap Alasan Terima Tawaran Persib Bandung
Liga Indonesia
Kisah Miliano Jonathans Usai Jadi WNI, Telepon Keluarga Tiap Hari, Ingin ke Depok
Kisah Miliano Jonathans Usai Jadi WNI, Telepon Keluarga Tiap Hari, Ingin ke Depok
Timnas Indonesia
Ranking FIFA Timnas Indonesia apabila Petik Kemenangan atas Lebanon
Ranking FIFA Timnas Indonesia apabila Petik Kemenangan atas Lebanon
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau