Pujian Pelatih Cremonese untuk Emil Audero yang Tampil Apik Hadapi AC Milan

KOMPAS.com - Cremonese membuka pekan pertama Liga Italia 2025-2026 dengan hasil meyakinkan.

Dalam laga perdana Serie A di Stadion San Siro, Minggu (24/8/2025), AC Milan dikalahkan Cremonese dengan skor 1-2.

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, menjadi sorotan setelah tampil apik selama 90 menit untuk Cremonese.

Pujian untuk Emil Audero

Pelatih Cremonese, Davide Nicola, tak segan memberikan apresiasi untuk Emil Audero.

Menurutnya, Emil Audero memperlihatkan kualitas sejak debutnya bersama klub.

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Cremonese 1-2: Emil Audero Bawa Timnya Hempaskan Raksasa Italia

“Saya pikir itu akan menjadi penampilan yang hebat bahkan jika kami kalah,” ujar Nicola, usai pertandingan AC Milan vs Cremonese.

Ia menilai, Emil tampil impresif sepanjang laga, meski AC Milan beberapa kali mengancam gawang.

Namun, Nicola juga menekankan bahwa kemenangan 2-1 atas AC Milan bukan hanya berkat kiper.

“Itu hasil kerja keras dan tim mulai bermain kompak,” ucapnya.

Baca juga: AC Milan Tumbang di Kandang, Emil Audero dkk Catat Sejarah di San Siro

Penampilan Emil Audero Lawan AC Milan

Duel AC Milan vs Cremonese berlangsung ketat sejak menit awal. Cremonese mencetak gol pembuka melalui Federico Baschirotto pada menit ke-28.

AC Milan sempat menyamakan kedudukan lewat Strahinja Pavlovic di masa tambahan babak pertama.

Namun, Federico Bonazzoli memastikan tim tamu membawa pulang tiga poin berkat golnya di menit ke-61.

Meski Milan menguasai sebagian besar jalannya pertandingan, Emil Audero tampil tenang di bawah mistar.

Ia mencatat empat penyelamatan penting, termasuk ketika menepis tembakan jarak jauh Luka Modric.

Baca juga: Maarten Paes Cedera, Emil Audero Jadi Alternatif Timnas Indonesia?

Performa itu ikut menjaga keunggulan Cremonese hingga peluit panjang.

Emil Audero juga mendapat penilaian positif. Data Fotmob mencatat, ia mengantongi rating 7,7, termasuk yang tertinggi di antara pemain Cremonese.

Meski sukses mengawali musim dengan tiga poin, Davide Nicola mengingatkan timnya agar tidak cepat puas. Ia menilai masih ada aspek yang perlu diperbaiki.

“Kami perlu meningkatkan kemampuan membaca permainan, baik secara taktis maupun di luar itu,” kata Nicola.