KOMPAS.com - Inter Milan dikabarkan tertarik memboyong dua 'raksasa' milik Bayern Munchen, Kim Min-Jae dan Dayot Upamecano.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Inter Milan telah menjajaki peluang merekrut dua bek tengah Bayern Munich tersebut.
Jelang bursa transfer musim panas berakhir, Inter Milan masih berupaya menambah pemain bertahan baru di musim panas ini.
"Nerazzurri telah menanyakan ketersediaan dua bek Bayern Munich, Kim Min-jae dan Dayot Upamecano," dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Digoda Barcelona, Denzel Dumfries Tegaskan Loyalitas di Inter Milan
Kim Min-Jae dan Dayot Upamecano masuk dalam rekrut guna mengantisipasi kepergian Benjamin Pavard di pekan terakhir bursa transfer musim panas.
Menurut informasi, Galatasaray dan klub Arab Saudi, Neom, menjadi yang paling tertarik pada pemain Timnas Prancis tersebut.
Laporan tersebut juga menjelaskan jika Pavard bertahan, Nerazzurri akan lebih memilih Upamecano daripada Kim mengingat kontrak pemain Prancis itu berakhir pada Juni 2026.
Tentu harga Upamecano jauh lebih terjangkau daripada bek asal Korea Selatan itu.
"Jika Pavard bertahan, Inter lebih memprioritaskan Upamecano dibanding Kim, karena kontrak bek Prancis itu berakhir pada Juni 2026, sehingga harganya lebih murah ketimbang mantan bintang Napoli tersebut,” tulis Gazzetta.
Baca juga: Christian Vieri Lawan Logika, Sebut Inter Milan Favorit Juara Liga Italia
Inter Milan berhasil mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Ange-Yoan Bonny, Petar Sucic, Luis Henrique dan Andy Diouf.
Namun kehadiran mereka dianggap masih belum berhasil membuat Cristian Chivu puas. Bahkan ia masih terus mencari pemain yang sesuai dengan filosofi klub.
"Bursa transfer selalu tentang target, kami punya beberapa nama, tetapi beberapa klub memutuskan untuk tidak menjual, seperti yang terjadi pada kami," jelas Chivu dikutip dari Football Italia.
"Kami konsisten dengan filosofi klub dengan memilih pemain-pemain muda yang bagus dan siap bermain untuk Inter," tambahnya.
Baca juga: Inter Milan Rekrut Andy Diouf dari Lens Lebih dari Rp 300 Miliar
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini