KOMPAS.com - Mantan bek Juventus, Gianluca Frabotta, menceritakan pengalamannya semasa bermain bersama Cristiano Ronaldo.
Dikutip dari Football Italia, Cristiano Ronaldo disebut pernah ‘mencium dan mengunyah’ rumput setelah frustrasi dengan instruksi Maurizio Sarri.
Cristiano Ronaldo tak jarang merasa geram dengan arahan strategi dari Maurizio Sarri.
Baca juga: Sudah di Barcelona, Marcus Rashford Tetap Kagumi Cristiano Ronaldo
Frabotta menjelaskan bahwa Ronaldo sering memperlihatkan ketidaksetujuannya terhadap taktik Sarri selama masa kepelatihannya di Allianz Stadium.
Cristiano Ronaldo kerap kali memperlihatkan sikap kontranya kepada Sarri saat menjadi pelatih pada musim 2019-2020.
Meski begitu, kapten Timnas Portugal itu terbilang sukses di musim itu dengan mencatat 46 penampilana mencetak 37 gol di semua laga.
Frabotta yang juga menjadi bagian dari Juventus di musim 2019-2020, menceritakan kepada Corriere della Sera.
Dalam ceritanya itu, Frabotta menyebut Ronaldo pernah merobek hingga mengunyah rumput karena tidak suka diarahkan oleh Sarri.
“[Ronaldo adalah] contoh sehari-hari. Salah satu gesturnya sangat melekat di ingatan saya.”
Baca juga: Cristiano Ronaldo Berjanji Bawa Portugal ke Piala Dunia 2026
“Saat latihan taktik, Sarri menunjukkan gerakan yang seharusnya dia lakukan saat situasi bola mati. Dia sedikit kesal. Dia tidak memerlukan instruksi; dia berbeda. Dia bisa merasakan di mana bola akan berakhir. Untuk membuat pelatih mengerti, dia merobek rumput, menciumnya, dan mengunyahnya,” jelasnya.
Meski begitu, Frabotta sempat menyebutkan bahwa Ronaldo memang tidak secara harfiah membenci situasi di lapangan.
“‘Saya suka memahami lapangan, dan di mana bola pergi,'” ujar pemain asal Portugal tersebut.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Kejar 1.000 Gol Usai Jadi Top Skor Kualifikasi Piala Dunia
Ronaldo menghabiskan tiga musim di Juventus, mencetak 101 gol dalam 134 penampilan.
Walau begitu, Ronaldo justru mencatatkan musim paling produktifnya di Italia di bawah Sarri, dengan 37 gol dalam 46 pertandingan.
Juventus meraih gelar Serie A pada musim itu dan hingga saat ini, itu adalah gelar terakhir yang diraih oleh tim asal Turin tersebut.
Baca juga: Ronaldo Disebut Tak Perlu Minta Maaf Usai Gagal Eksekusi Penalti
Frabotta juga terbilang lama membela Juventus meski lebih sering dipinjamkan ke klub lain di Italia.
Meski begitu, ia pernah merasakan kejayaan Juventus di bawah Sarri termasuk menjadi rekan setim sang megabintang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang