KOMPAS.com - Manchester United yang baru saja mengukir tiga kemenangan beruntun akan menghadapi tantangan tak mudah ketika bertamu ke markas Nottingham Forest.
Man United yang dilatih oleh Ruben Amorim ini saat ini tengah menjalani periode yang sangat positif di Liga Inggris musim 2025-2026.
Setan Merah telah meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun.
Secara berurutan, mereka berhasil mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0, Liverpool 2-1, dan Brighton & Hove Albion 4-2.
Serangkaian kemenangan ini telah mengangkat posisi Manchester United ke papan atas klasemen, kini mereka berada di urutan keenam dengan 16 poin.
Baca juga: Ramalan Eks Man United, Arsenal Pecat Arteta jika Tak Juara Liga Inggris Musim Ini
Mereka hanya terpaut satu poin dari Sunderland yang menempati posisi keempat, yang merupakan batas bawah zona Liga Champions.
Tren positif ini tentunya ingin dipertahankan oleh Manchester United selama mungkin.
Namun, mereka akan menghadapi lawan yang cukup merepotkan di Premier League akhir pekan ini.
Manchester United dijadwalkan untuk bertanding melawan Nottingham Forest di City Ground pada Sabtu, 1 November mendatang.
Dari segi kualitas pemain, Manchester United seharusnya lebih unggul dibandingkan Nottingham Forest.
Baca juga: Skor Man United Vs Brighton 4-2, Ruben Amorim Puji Dua Sosok Ini
Walaupun demikian, beberapa pertemuan terakhir dengan Nottingham sering kali berakhir dengan kekecewaan bagi Setan Merah.
Harry Maguire merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 19 Oktober 2025. (Foto oleh PETER POWELL / AFP) Berdasarkan data dari Transfermarkt, Manchester United tercatat selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir di Liga Inggris melawan Nottingham Forest.
Ini jelas menjadi sinyal yang tidak menguntungkan bagi tim asuhan Amorim.
Namun, kini Manchester United tidak perlu terlalu panik, karena performa Nottingham Forest musim ini cenderung inkonsisten.
Setelah sembilan pertandingan, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya terdiri dari dua kali imbang dan enam kali kalah.
Akibat hasil-hasil tersebut, anak asuh Sean Dyche saat ini terjerembap di zona degradasi, berada di posisi ke-18 dengan hanya 5 poin.
Poin tersebut hanya lebih baik dari dua tim, yaitu West Ham United dan Wolves.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang