KOMPAS.com - Performa gemilang kembali ditampilkan Man United usai meraih kemenangan atas Brighton dengan skor 4-2 di pekan ke-9 Liga Inggris 2025-2026.
Kemenangan itu memperpanjang hasil positif Man United di tiga laga terakhir setelah meraih kemenangan atas Sunderland (2-0), dan Liverpool (1-2).
Man United sukses melompati rival mereka, Liverpool di klasemen seminggu setelah mengalahkan mereka di kandang sendiri.
Baca juga: Ujian Sulit Man United untuk Pertahankan Tren Kemenangan Beruntun
Tiga kemenangan berturut-turut merupakan yang pertama terjadi di musim ini sejak empat kemenangan beruntun pada Februari 2024.
Man United memiliki kans untuk meraih hasil yang jauh lebih baik lagi jika mampu meraih kemenangan di laga kontra Nottingham dan Tottenham.
Jika terus memperlihatkan hasil positif, bukan tak mungkin mereka akan kembali bersaing di kompetisi Eropa musim depan.
Melansir dari Manchester Evening News, permainan impresif The Red Devils tak lain berkat peningkatan performa lini tengah Bruno Fernandes dan Casemiro.
Ketahanan Fernandes yang bertipe menyerang dan Casemiro lebih bertahan sebenarnya masih belum terlalu efektif.
Namun Ruben Amorim berani melakukan perubahan taktik halus dan berhasil membantu memperkuat lini tengah.
United memanfaatkan Luke Shaw dari bek tengah kiri untuk masuk ke lini tengah dan mempersempit permainan, sekaligus memberikan tambahan pemain di sana untuk melindungi poros lini tengah.
Baca juga: Matheus Cunha Jadi Senjata Rahasia Man United dari Luar Kotak Penalti
Selain itu, trio penyerang Mathues Cunha, Mason Mount, dan Bryan Mbeumo, siap mundur dan mengisi posisi tengah untuk memberi perlindungan tambahan bagi Casemiro dan Fernandes.
Alasan ini yang membuat Bruno Fernandes bisa lebih leluasa bergerak maju dan memberikan dampak di sepertiga akhir lapangan.
Matheus Cunha dan Mason Mount yang memiliki disiplin untuk turun berhasil menutup ruang yang ditinggalkan Fernandes.
Strategi Ruben Amorim berhasil berkat efektivitas Mason Mount dan Matheus Cunha.
Pada musim lalu, United memiliki pemain sayap seperti Alejandro Garnacho, Anthony Martial, dan Marcus Rashford yang seringkali tidak mundur untuk membantu pertahanan.