Legenda Liverpool: Kejujuran Arne Slot Berpengaruh ke Mental Pemain

KOMPAS.com – Krisis di tubuh Liverpool semakin dalam setelah mereka kembali menelan kekalahan telak 0-3 dari Crystal Palace pada babak ketiga Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Rabu (29/10/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Bertanding di Stadion Anfield, Liverpool yang merupakan finalis musim lalu harus tersingkir lebih awal dari ajang tersebut.

Gol-gol Crystal Palace dicetak oleh Ismaila Sarr pada menit ke-41 dan 45, serta Yeremy Pino pada menit ke-88.

Hasil ini memperpanjang rentetan buruk The Reds menjadi enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Perubahan Besar di Skuad Slot

Pelatih Arne Slot melakukan rotasi besar-besaran dalam laga ini.

Ia menurunkan tiga pemain remaja di starting line-up dan lima lainnya di bangku cadangan, total melakukan 10 perubahan dari tim yang kalah 2-3 dari Brentford pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu.

Slot menilai rotasi yang ia lakukan merupakan langkah wajar melihat padatnya jadwal dan terbatasnya kedalaman skuad. Namun, ia juga menyoroti perbedaan mencolok dengan klub lain seperti Manchester City dan Chelsea.

“Saya melihat line-up Manchester City dan tidak ada satu pun starter dari laga akhir pekan, tetapi jika melihat susunannya, terasa seperti mereka tetap menurunkan 11 pemain utama,” ujar Slot.

“Banyak orang mengatakan kami punya skuad besar. Ketika kami melawan Chelsea, mereka kehilangan delapan pemain, tapi tetap bisa memainkan Estevao. Kami hanya kehilangan empat, tetapi sudah harus menurunkan empat pemain di bawah usia 19 tahun sejak awal,” lanjutnya.

Baca juga: Tiga Fakta Pilu dari Kemerosotan Liverpool di Bawah Arne Slot

Pelatih asal Belanda itu juga masih membawa beban kekalahan sebelumnya dari Manchester United di Anfield pada 19 Oktober lalu.

Dalam laga big match antara kedua rival tersebut, Liverpool kalah 1-2 setelah kebobolan pada menit kedua pertandingan.

“Selalu sulit bermain melawan tim seperti United yang bertahan dengan low block dan mengandalkan bola panjang. Apalagi ketika kami langsung kebobolan setelah satu menit pertandingan dimulai,” ucap Slot.

AFP/PAUL ELLIS Wataru Endo bereaksi setelah Crystal Palace mencetak gol dalam pertandingan sepak bola putaran keempat Piala Liga Inggris antara Liverpool vs Crystal Palace di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 29 Oktober 2025. (Foto oleh Paul ELLIS / AFP)

Kritik dari Legenda Liverpool

Performa buruk dan pernyataan terbuka Slot usai laga menuai kritik dari legenda Liverpool, Jamie Redknapp.

Mantan gelandang The Reds dalam periode 1991-2002 itu menilai sang pelatih asal Belanda seharusnya berhati-hati dalam menyampaikan keluhan di depan publik.

“Kejujuran memang penting, tapi ketika Anda mengatakan secara terbuka ‘kami tak bisa bermain melawan tim dengan low block atau bertahan menghadapi set piece,’ hal itu akan memengaruhi mental para pemain,” kata Redknapp kepada Sky Sports.

Baca juga: Enam Kali Kalah, Ini Bocoran Sikap Liverpool soal Masa Depan Arne Slot

“Kalau dia bisa meraih hasil bagus melawan Aston Villa dan Real Madrid, orang akan bilang dia membuat keputusan yang tepat."

"Tapi sekarang, terlalu banyak nada negatif yang keluar. Sebaiknya hal-hal seperti itu dibicarakan di ruang ganti, bukan di depan media,” tambahnya.

Liverpool kini dihadapkan pada periode kritis, Arne Slot harus segera menemukan solusi agar The Reds bisa keluar dari tren negatif dan mengembalikan kepercayaan diri tim yang mulai memudar.

Jika tidak, bisa jadi pekerjaannya jauh dari kata aman.