KOMPAS.com - Karier bintang Malaysia yang bermain untuk Alaves, Facundo Garces kian berada di ujung tanduk.
Pasalnya, muncul bukti baru yang memperlihatkan dokumen yang menyebut asal usul kakek-nenek Facundo Garces yang berasal dari Argentina
Bukti tersebut semakin membuat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Timnas Malaysia berada dalam posisi yang sangat sulit untuk menghindari sanksi dari FIFA.
FIFA sebelumnya telah menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain Timnas Malaysia yang diduga menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi.
Baca juga: FAM Dilaporkan ke Otoritas Brasil Atas Skandal Pemain Naturalisasi
Dalam laporan investigasi, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diketahui memalsukan data keturunan tujuh pemain tersebut dengan klaim bahwa kakek atau nenek mereka lahir di Malaysia.
Namun, hasil penyelidikan FIFA menyatakan bahwa klaim tersebut tidak terbukti.
Akibat pelanggaran tersebut, FAM dikenai denda sebesar 350 ribu franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar).
Sementara masing-masing pemain termasuk Facundo Garces mendapat sanksi larangan bermain selama 12 bulan dan denda tambahan 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41 juta).
Facundo Garces resmi memegang paspor Malaysia pada 2 Juni 2025 lalu lewat jalur naturalisasi.
Pada saat iu, Facundo Garces dianggap sah dinaturalisasi karena memiliki darah Malaysia dari garis sang nenek yang berasal dari Penang.
Debut perdananya bersama Malaysia saat laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.
Baca juga: Bek Timnas Malaysia Bawa Alaves Menang di La Liga 2025-2026
Usai resmi menyandang status warga negara Malaysia, Garces dinobatkan sebagai orang Malaysia pertama yang bermain di La Liga.
Facundo Garces tampil pada laga Alaves vs Levante di pekan ke-1 Laa Liga pada Minggu (17/8/2025).
Pada saat itu, ia bermain penuh dan mampu membawa klubnya menang 2-1.
Facundo Garces bawa Alaves menang lawan Levante di La Liga 2025-2026Usai mencatat sejarah membanggakan bagi Malaysia, Facundo Garces langsung menjadi sorotan tajam usai terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen.