Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus Pimpin Parade Alutsista TNI AD, Ada "Jankel Fox" hingga "P2 Tiger"

Kompas.com - 05/10/2024, 18:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memimpin jalannya parade alat utama sistem senjata (alutsista) dari Matra TNI Angkatan Darat (AD) untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024.

Para pengunjung yang hadir turut menyaksikan sejumlah kendaraan alutsista yang melintasi Silang Monas.

Iring-iringan alutsista itu dimulai dari motor listrik, diikuti 10 unit Atav sebagai kendaraan taktis pasukan khusus.

 Baca juga: Ini Deretan Drone yang Ikut Parade Alutsista HUT Ke-79 TNI, Masing-masing Punya Fungsi Berbeda

"Menyusul di barisan berikutnya, kendaraan Jankel Fox, Satelite On The Move (SOTM), Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV), dan unit DMAX Tangga," ungkap pemandu acara di lokasi mengajak para pengunjung melihat dari sisi sebelah kiri.

Selanjutnya, ada perahu RHIB yang melintas. Perahu ini adalah kapal motor cepat.

Kemudian, menyusul kendaraan dari kelompok Rantis, yakni Anoa, Komodo dan Komob Kopassus.

Setelah itu parade alutsista dari Kopassus ditutup dengan melintasnya tiga unit P2 Tiger.

Namun tak sampai di situ. Tiba lah iring-iringan parade alutsista dari kelompok kendaraan tempur lapis baja yang terdiri dari Anoa APC, dan Anoa Morse yang dilengkapi sistem peluncur mortar terintegrasi.

Terlihat juga Panser Pandur yang digunakan Satuan Infanteri jajaran Kostrad.

Kemudian melintas kendaraan tempur Kavaleri di antaranya Panser V-150 Kanon yang terintegrasi dengan teknologi drone dan dilengkapi senjata anti-drone.

 Baca juga: Begini Padatnya Stasiun Manggarai Disesaki Warga yang Ingin Nonton HUT Ke-79 TNI di Monas

Ada juga Panser Badak yang terlihat ditumpangi masyarakat.

Menyusul kemudian, delapan unit Tank Harimau yang didesain untuk operasi tempur.

Disusul berikutnya, satu unit Tank Marder, satu unit Tank Armoured Recovery Vehicle, dan satu unit Tank Armoured Engineer Vehicle.

Lalu ada Tank Leopard 2 RI andalan Kavaleri Divisi Infantri 1 Kostrad dan 6 unit Tank Scorpion.

"Tank Leopard 2 RI adalah tank tempur utama andalan Kavaleri Divisi Infantri 1 Kostrad. Dengan daya tembak yang dahsyat, proteksi maksimal serta mobilitas tinggi, Tank Leopard 2 RI siap untuk menghadapi berbagai ancaman di medan tempur modern," kata pemandu acara menjelaskan.

Halaman:


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau