KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali menekankan pentingnya integritas bagi seluruh kader partainya.
Ia mengingatkan agar kader PSI tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi, karena hal itu hanya akan merugikan rakyat dan mencederai amanah sebagai politisi.
"Sebenarnya sudah saya selalu katakan ke seluruh kader PSI, sejak saya menjadi Ketua Umum di periode sebelumnya, jangan pernah korupsi," ujar Kaesang di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Mengapa Bendera One Piece Ramai Dikibarkan? Ini Analisis Sosiolog
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menyinggung pesan Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, tentang makna kehidupan yang seharusnya memberi manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.
"Seperti Pak Presiden ketiga kita, kita harus bisa memberikan sebanyak-banyaknya, bukan malah meminta ataupun merampas," kata Kaesang.
Menurutnya, kader PSI harus hadir sebagai bagian dari solusi, bukan justru menambah masalah dengan merampas hak rakyat melalui praktik korupsi.
Baca juga: 5 Poin Analisis Sosiolog soal Ramainya Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus
Kaesang turut menanggapi kasus hukum yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, yang ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya semuanya, apa pun yang tersangkut dengan kasus hukum ya, kita harus ikuti proses hukumnya," ucapnya.
Ia menegaskan, PSI menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat yang berwenang.
Baca juga: Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, dari Sopir Ojol, Relawan Jokowi, hingga Jadi Tersangka KPK
Lebih jauh, Kaesang menilai pemberantasan korupsi sejalan dengan salah satu poin utama dari Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Ia meyakini pemerintah akan serius menjalankan agenda tersebut.
"Kami percaya Bapak Presiden, program beliau adalah untuk salah satunya pemberantasan korupsi," pungkasnya.
Baca juga: Fenomena Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Sosiolog: Identitas Populer, Bukan Ancaman Negara
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer sebagai tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada Jumat (22/8/2025).