Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Dafa dan Syafa di Balik Dinding Panti, Menunggu Ibu yang Tak Kunjung Kembali

Kompas.com - 29/07/2025, 10:45 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Di lantai dua sebuah bangunan sederhana milik Yayasan Panti Sosial Darunnajah, dua anak kecil duduk bersebelahan di kamar mereka.

Dinding-dinding panti menjadi saksi pertama tangis dan sepi yang menemani Dafa (9) dan adiknya Syafa (7), sejak ibu mereka memutuskan menitipkan mereka di tempat itu.

Satu keputusan sulit mengubah seluruh hidup kakak beradik itu. Setelah sang ayah meninggal, kehidupan mereka tak lagi sama.

Baca juga: Warga Berdatangan Menggendong dan Memeluk Bayi-bayi di Panti Asuhan Griya Balita Sidoarjo

Ibu mereka, yang dihimpit masalah ekonomi dan utang, memilih merantau keluar kota untuk mencari penghidupan. Lalu, dengan berat hati, ia membawa dua anaknya ke panti asuhan.

"Selayaknya anak kecil ya, mereka menangis waktu awal dititipkan di sini," kata Husnul Hotimah, salah satu pendiri yayasan, Sabtu (26/7/2025).

Awal Perpisahan dan Pertanyaan yang Tak Pernah Habis

Hari-hari pertama di Panti Sosial Darunnajah terasa panjang dan penuh air mata bagi kedua anak itu.

Dafa dan Syafa kerap bertanya, "Kapan ibu menjemput kami?", sebuah pertanyaan sederhana, tetapi menyayat hati.

Mereka belum tahu bahwa waktu bisa begitu kejam bagi anak-anak yang berharap.

"Anak-anak ini sangat aktif. Apalagi kakaknya itu, senang sekali dia main layangan. Ini tadi setelah sekolah madrasah langsung main layangan di lapangan. Kalau adiknya barusan tidur karena capek sekolah dan bermain," tutur Husnul.

Teman-teman baru mulai mengalihkan kesedihan mereka. Pelan-pelan, tangis berubah menjadi tawa.

Mereka belajar makan sendiri, tidur tanpa elusan ibu, dan memakai seragam sekolah yang dibelikan oleh pihak yayasan.

"Di sini kami rawat mereka seperti anak lainnya. Berpakaian bagus, rapi, dan untuk sekolah juga kami belikan seragam, tas, dan sepatu yang layak. Kami tidak mau anak-anak di sini terlihat rembhes, karena kami sayang mereka seperti anak sendiri," ungkap Silvia Andiani, Ketua Yayasan.

Ilustrasi anak menangis.Dok. Unsplash/Lucas Metz Ilustrasi anak menangis.

Lebaran Tanpa Pelukan Ibu

Tahun lalu, sang ibu masih sempat datang menjemput Dafa dan Syafa untuk merayakan Lebaran bersama.

Namun, tahun ini berbeda. Tak ada kabar, tak ada telepon. Dafa dan Syafa hanya bisa melihat satu per satu teman mereka dijemput keluarga, sedangkan mereka tetap menanti di ambang pintu.

"Ibunya pernah ke sini, jemput waktu Lebaran tahun lalu, setelah itu dititipkan lagi ke kami. Kalau ibunya itu, setahu saya, kerja di Surabaya," kata Husnul.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau