KOMPAS.com – Lagu “Hari Merdeka”, yang sering dikenal dengan judul “17 Agustus”, menjadi salah satu lagu wajib yang berkumandang setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lagu ini tak hanya sekadar pengiring upacara atau lomba 17-an, tetapi juga sarat makna perjuangan dan nasionalisme.
Baca juga: 17 Agustus 2025 Jatuh Hari Minggu, Apakah Ada Tanggal Merah Lain?
Lagu Hari Merdeka diciptakan oleh Husein Mutahar atau lengkapnya Sayyid Muhammad Husein bin Salim al-Mutahar.
Ia menciptakan lagu ini pada tahun 1946, tepat satu tahun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
H Mutahar lahir di Semarang, 5 Agustus 1916, dan dikenal sebagai komponis lagu-lagu nasional dan kepanduan.
Ia juga merupakan ajudan Presiden Soekarno dan dikenal luas sebagai pendiri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Selain "Hari Merdeka", Mutahar juga menciptakan lagu-lagu legendaris seperti:
Husein Mutahar juga memiliki kiprah diplomatik sebagai Duta Besar RI untuk Vatikan pada periode 1969–1973.
Ia wafat di Jakarta pada 9 Juni 2004 dalam usia 88 tahun, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka