Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Solidaritas Driver Ojol di Jogja: Pita Hitam, Tabur Bunga, dan Doa Bersama untuk Affan Kurniawan

Kompas.com - 29/08/2025, 16:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online (driver ojol) di Yogyakarta turun ke jalan menggelar aksi solidaritas untuk rekan mereka, Affan Kurniawan pada Jumat (29/8/2025).

Aksi ini merupakan respon dari insiden tewasnya seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

Aksi dimulai di simpang empat Condongcatur, Kabupaten Sleman di mana driver ojol memasang pita hitam di lengan mereka dan membagikan pita serupa kepada pengendara motor yang melintas.

Pita tersebut merupakan simbol duka dari driver ojol atas gugurnya rekan seprofesi mereka, Affan di Jakarta.

Baca juga: Ojol Yogyakarta Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Tabur Bunga dan Doa di Polda DIY

"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan kedukaan kita sesama pejuang jalanan," kata Ketua Umum Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), Rie Rahmawati yang ditemui di lokasi.

Ratusan driver dari lintas aplikator ikut dalam aksi ini. Selain membagikan pita hitam, mereka juga menyampaikan orasi di lokasi.

Aksi Tabur Bunga dan Doa Bersama di Depan Polda DIY

Setelah berorasi, massa bergerak dari simpang empat Condongcatur ke arah Mako Polda DIY yang berada tidak jauh dari lokasi titik kumpul.

Di depan markas polisi tersebut, mereka menggelar aksi abur bunga di atas atribut ojol, menyalakan lilin, dan duduk bersila mendoakan Affan.

Baca juga: 7 Anggota Brimob Dinyatakan Langgar Etik soal Rantis Lindas Ojol

"Harapannya, pelaku yang telah menabrak rekan kita diproses secara hukum, diberi hukuman yang setimpal. Karena kami menilai itu bentuk kesengajaan untuk membunuh rekan kita di jalan," kata Rie, yang akrab disapa Wuri.

Dalam tuntutannya, para pengemudi ojol meminta proses hukum dilakukan secara transparan.

Mereka juga mendesak Polri untuk mengevaluasi prosedur pengamanan ketika menghadapi aksi massa.

"Tuntutan kami minta proses hukum transparan untuk pelaku. Juga dari institusi polri untuk merevisi atau mereview kembali kebijakan menghadapi aksi massa. Tidak perlu pakai kekerasan, karena kita tidak membawa senjata," tegasnya.

Seorang driver bernama Rama turut hadir dalam aksi ini. Ia mengaku sengaja tidak menarik penumpang demi menghormati almarhum.

"Harapan kami, pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku dan transparan," ujarnya.

Massa Sempat Beradu Argumen dengan Polisi

Situasi sempat memanas ketika massa dan polisi beradu argumen di depan Polda DIY.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau