Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu 17+8 Tuntutan Rakyat yang Ramai di Media Sosial? Ini Latar Belakang, Arti, dan Isinya

Kompas.com - 02/09/2025, 06:03 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ramai di media sosial logo dan unggahan bertuliskan “17+8 Tuntutan Rakyat”.

Unggahan 17+8 Tuntutan Rakyat mulai menyebar pasca-merebaknya aksi unjuk rasa yang memprotes berbagai kebijakan pemerintah, termasuk tunjangan anggota DPR.

Namun, masih ada sebagian masyarakat tidak memahami arti dan isi dari poin tuntutan dalam unggahan tersebut.

Dilansir dari pemberitaan di Serambinews.com dan Kompas.com berikut penjelasan terkait unggahan 17+8 Tuntutan Rakyat di media sosial.

Baca juga: Influencer Andovi dkk Susun 17+8 Tuntutan Rakyat: Kami Aja Bisa, Kok DPR Enggak Bisa?

Arti 17+8 Tuntutan Rakyat

17+8 Tuntutan Rakyat adalah 17 poin tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang yang dilayangkan rakyat Indonesia kepada pemerintahan Presiden Prabowo.

Awal Mula Unggahan 17+8 Tuntutan Rakyat

Topik ini bermula dari sejumlah pemengaruh atau influencer di media sosial yang mengunggah postingan bertajuk "17+8 Tuntutan Rakyat, Transparansi. Reformasi. Empati." di akun media sosial Instagram, Minggu (31/8/2025) malam.

Sejumlah influencer yang mengunggah postingan ini antara lain Jerome Polin, Andovi da Lopez, JS Khairen, Cania Citta, Fathia Izzati, dan Abigail Limuria.

Latar belakang unggahan tersebut adalah reaksi dari aksi demonstrasi yang terjadi di tanah air yang memunculkan berbagai tuntutan.

Melalui 17+8 Tuntutan Rakyat, dirangkum berbagai aspirasi dan desakan rakyat yang beredar di media sosial yang ramai dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Sejumlah Influencer Indonesia Gaungkan Tuntutan 17+8 di Media Sosial

“Ini adalah tuntutan dari kami semua, rakyat Indonesia. Sudah dirangkum dan didetailkan: 17 tuntutan jangka pendek dan 8 jangka panjang lengkap dengan deadline. Kami menunggu. Buktikan suara rakyat didengar.” Tulis Jerome Polin dalam unggahannya bersama Salsa Erwina.

Tuntutan ini disusun melalui proses kurasi dari berbagai sumber, salah satunya Aspirasi masyarakat muncul dari komentar dan polling di akun influencer seperti @jeromepolin, @salsaer, dan @cherylmarella.

Selain itu, isi 17+8 Tuntutan Rakyat juga merangkum desakan yang datang dari 211 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam YLBHI, serta siaran pers yang dikeluarkan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK).

Tidak luput dari pertimbangan poin, terangkum pula pernyataan sikap Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan UI, dan Center for Environmental Law & Climate Justice Universitas Indonesia.

Selain itu, ada juga poin yang diambil dari gelombang suara masyarakat atau tuntutan yang dibawa dalam aksi demonstrasi buruh pada 28 Agustus 2025, serta 12 tuntutan rakyat menuju reformasi transparansi dan keadilan yang digaungkan Reformasi Indonesia di platform Change.org, dan telah mengumpulkan lebih dari 40.000 tanda dukungan.

Isi 17+8 Tuntutan Rakyat

Berikut adalah sejumlah tuntutan rakyat yang ditulis dalam unggahan Jerome Polin bersama Salsa Erwina Hutagalung kepada pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk di dalamnya seruan kepada lembaga DPR RI, PArtai Politik, Kepolisian, TNI, dan Kementerian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau