Wisata Bromo Dibatasi 29-30 Desember 2024, Kaldera Tengger Ditutup

KOMPAS.com - Akses wisata di Gunung Bromo, Jawa Timur, akan dibatasi pada momen libur Nataru 2024/2025.

Hal ini terkait dengan pelaksanaan puncak ritual suci Wulan Kapitu yang menjadi tradisi turun-temurun warga Suku Tengger.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo pada Libur Nataru 2024/2025

Tahun ini, pelaksanaan ritual suci Wulan Kapitu jatuh pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025.

Adapun puncak Wulan Kapitu akan dimulai pada Minggu, 29 Desember 2024 pukul 18.00 WIB dan berlangsung hingga Senin, 30 Desember 2024 pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Jangan Kecele, Gunung Bromo Tutup Sehari pada Libur Akhir Tahun

Akses wisata Gunung Bromo dibatasi

Dikutip dari laman Antara, pihak Balai Besar TNBTS mendukung pelaksanaan ritual Wulan Kapitu dengan menutup akses kendaraan bermotor di beberapa titik mulai 29 Desember 2024 pukul 15.00 WIB hingga 30 Desember 2024 pukul 23.59 WIB.

Penutupan dilakukan di jalur masuk ke Kaldera Tengger dari arah Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang akan dibatasi.

Namun, kawasan Kaldera Tengger akan dibuka kembali bagi wisatawan pada tanggal 31 Desember 2024 pukul 00.01 WIB agar wisatawan dapat merayakan Tahun Baru 2025 dalam suasana tenang dan sakral.

Baca juga: Libur Nataru, Polres Pasuruan Antisipasi Kemacetan di Bromo

Pelaksanaan ritual ini akan mempengaruhi akses wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena kendaraan bermotor dilarang melintas kecuali dalam kondisi darurat.

Adapun tujuan pembatasan akses wisata ini adalah untuk menjaga suasana khidmat saat ritual tersebut berlangsung.

"Penutupan kawasan wisata di Kaldera Tengger diberlakukan pada periode tersebut untuk memastikan ritual berlangsung khidmat," kata Sekretaris Paruman Dukun Pandita Tengger Bambang Suprapto dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Kamis (5/12/2024), seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa kawasan wisata Gunung Bromo, Laut Pasir, Savana, dan Mentigen akan steril dari kendaraan bermotor para wisatawan maupun warga.

"Awal dan akhir bulan Wulan Kapitu kami melaksanakan Tapabrata, termasuk puasa mutih, yang membutuhkan ketenangan, sehingga seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas di sejumlah kawasan tersebut," katanya.

Lebih lanjut, penutupan akan kembali dilakukan saat puncak penutupan Wulan Kapitu pada Senin tanggal 27 Januari 2025 pukul 18.00 WIB hingga Selasa tanggal 28 Januari 2025 pukul 18.00 WIB.

Selama masa penutupan, wisatawan tetap dapat menikmati destinasi lain seperti Ranu Regulo yang tidak terdampak kebijakan ini.

Mengenal ritual suci Wulan Kapitu

Ritual suci Wulan Kapitu yang berarti Bulan Ketujuh dalam penanggalan Jawa adalah bulan suci bagi masyarakat Suku Tengger.