KOMPAS.com - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) pagi.
Sebuah mobil Isuzu Panther bertabrakan dengan bus, menewaskan tujuh penumpangnya yang merupakan satu keluarga asal Tuban.
Ketujuh korban diketahui merupakan warga Dusun Kedungsari, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengantar salah satu anggota keluarga yang hendak berangkat umrah.
“Mereka adalah warga Desa Tuwiri Wetan. Dan yang mau berangkat umrah bernama Aqib,” ujar Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso saat dikonfirmasi, Kamis siang.
Baca juga: Kecelakaan Mobil Umrah Gresik, Cerita Tasya Ungkap Pesan Terakhir Aqib
Wiji mengatakan, rombongan berangkat dari Tuban setelah salat Subuh menggunakan mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi DK 1157 FCL.
“Mereka berangkat habis Subuh,” imbuh Wiji.
Rombongan mengantar Muhammad Aqib (26), yang mendapatkan kesempatan umrah dari tempat kerjanya di Bali.
“Aqib ini mendapatkan bonus dari bosnya. Selama ini ia bekerja di Bali,” pungkas Wiji.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.42 WIB itu.
Menurutnya, mobil Panther yang dikemudikan oleh Akhmad Basuki (49) melaju dari arah barat (Lamongan) menuju timur (Gresik). Saat melintasi Jalan Raya Duduksampeyan, mobil mencoba mendahului truk dari sisi kiri.
“Saat di TKP Jalan Raya Duduksampeyan, pengemudi mobil Panther hendak mendahului truk dari sisi kiri. Hingga ban mobil sebelah kiri keluar ke bahu jalan,” kata Andri.
Nahas, ketika pengemudi mencoba mengembalikan posisi mobil ke badan jalan, ban mobil tergelincir. Mobil oleng ke kanan dan melewati marka jalan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Umrah dengan Bus di Gresik, 7 Orang Tewas
“Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang bus Rajawali Indah dengan nomor polisi S-7707-UA yang dikemudikan Suwarno (46), warga Tuban. Tabrakan pun tak terhindarkan,” lanjutnya.
Benturan keras membuat bagian depan mobil Panther ringsek parah, terutama di sisi kanan yang merupakan posisi pengemudi.