KOMPAS.com - Mantan pemain Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dipastikan belum dapat tampil membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam seri pertama Final Four ProLiga 2025.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh pelatih Gresik Petrokimia, Jeff Jiang Jie, usai laga kontra Jakarta Popsivo Polwan yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (18/4/2025).
"Dia (Megawati) belum bisa bergabung karena baru saja kembali ke Indonesia," ujar Jiang Jie.
Bahkan, sang pelatih mengaku belum bertemu langsung dengan Mega sejak ia diumumkan resmi bergabung dengan Gresik Petrokimia. Artinya, kondisi Mega pun belum bisa dipastikan secara langsung oleh sang pelatih.
Baca juga: Megawati Hangestri Kembali ke Tanah Air, Misi Bawa Petrokimia Juara Perdana
Gresik Petrokimia dijadwalkan bertanding dua kali dalam seri Kediri, melawan Popsivo Polwan pada 18 April dan Jakarta Pertamina Enduro keesokan harinya. Mega tidak tampil dalam kedua laga ini.
Namun, Jiang Jie menyatakan optimismenya bahwa Mega akan bergabung dan bermain pada seri berikutnya.
"(Megawati) tidak bermain minggu ini. Kami berharap minggu depan bisa bermain," jelasnya.
Jeff Jiang Jie sangat yakin bahwa kehadiran Megawati dapat membawa perubahan signifikan pada performa tim.
Namun, ia menekankan bahwa efektivitas permainan Mega juga bergantung pada performa rekan-rekannya, terutama dalam penerimaan bola (receive) dan penyediaan umpan oleh setter, Arneta Putri Amelian.
"Jika receive-nya bagus, lalu setter bisa memberikan umpan yang baik, saya percaya Megawati bisa tampil maksimal. Dengan begitu, kami punya peluang besar untuk juara ProLiga tahun ini," ungkap Jiang Jie.
Baca juga: Megawati Hangestri ke Gresik Petrokimia, Siap Jajal Final Four Proliga
Kembalinya Megawati ke Indonesia tak lepas dari keputusannya untuk mengakhiri kontraknya bersama klub Korea Selatan, Daejeon Jung Kwang Jang Red Sparks.
Mega yang tiba di tanah kelahirannya, Kabupaten Jember, pada Selasa (15/4/2025), disambut langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendopo Wahyuwibawagraha.
Dalam keterangannya, Mega menjelaskan bahwa keputusannya untuk hengkang dari Red Sparks dilakukan secara profesional.
"Memutuskan dengan Red Spark itu secara profesional, saya juga punya hak untuk memutus kontrak itu juga, saya nggak ada pikiran untuk itu," ujarnya.
Baca juga: Ucapan Perpisahan Red Sparks ke Megawati Hangestri: Pemain Paling Cemerlang di Lapangan
Mega mengaku bahwa cedera kaki yang sempat dialaminya telah membaik dan hanya membutuhkan waktu penyembuhan sekitar dua bulan.