Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oky Pratama Bantah Sarankan Reza Gladys Suap Nikita Mirzani

Kompas.com - 01/08/2025, 11:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Dokter Oky Pratama membantah tuduhan bahwa dirinya menyarankan pengusaha skincare Reza Gladys untuk menyuap artis Nikita Mirzani. 

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025), Oky menegaskan bahwa percakapannya dengan Reza Gladys hanya membahas seputar gaji manajer untuk divisi penelitian dan pengembangan (R&D).

“Terus juga di situ bahas tentang gaji karyawan, bahas tentang manajer R&D produk, karena lagi bahas tentang review-review skincare, gajinya berapa, pokoknya tentang pertanyaan itu biar produknya kita bagus dan biar selalu ngecek quality control produk,” kata Oky Pratama di persidangan.

Baca juga: Nikita Mirzani Ngotot Minta Hakim Putar Rekaman Percakapan Jaksa dan Reza Gladys

Reza Gladys Ingin Bertemu Nikita Mirzani

Oky mengungkapkan bahwa Reza Gladys memang sempat menghubunginya karena ingin bertemu langsung dengan Nikita Mirzani.

Namun, Oky menyarankan agar Reza terlebih dahulu menghubungi tim Nikita.

“Karena Nikita Mirzani biasanya enggan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Oky membantah adanya pembahasan atau saran untuk memberikan uang kepada Nikita Mirzani dalam perbincangan dengan Reza Gladys.

“Pada saat itu tidak ada Reza Gladys untuk mau ngasih duit ke Nikita Mirzani. Karena yang dia tahu, dia mau ketemu sama Nikita Mirzani ini hanya mau silaturahmi pada awalnya,” terang Oky.

Baca juga: Sidang Nikita Mirzani, Terungkap Sosok yang Diduga Ajukan Uji Lab Produk Reza Gladys

Pengakuan Reza Gladys di Persidangan

Sebelumnya, dalam persidangan pekan lalu, Reza Gladys menyatakan bahwa Oky Pratama menyarankan dirinya memberikan uang kepada Nikita Mirzani sebagai “uang tutup mulut” setelah artis tersebut mengulas produk skincarenya secara negatif.

“Beliau menyuruh saya ngasih uang karena kalau ke Dokter Detektif, dia enggak bisa. Dia bilang, ‘Kalau Nikita, Teteh harus sumpal mulutnya pakai uang’,” ujar Reza.

Setelah menyampaikan saran itu, Oky disebut mengarahkan Reza untuk menghubungi Ismail Marzuki, asisten Nikita Mirzani.

Baca juga: Sidang Nikita Mirzani, Dokter Oky Singgung Produk Reza Gladys Tak Berizin BPOM

Awal Mula Konflik Skincare

Dilansir dari Tribunnews, konflik antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani bermula pada November 2024. Saat itu, Nikita mengunggah ulasan negatif terkait produk skincare milik Reza melalui akun TikTok miliknya. Ulasan itu memicu ketegangan yang kemudian berkembang menjadi perkara hukum.

Reza sempat berusaha menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dengan menghubungi Mail Syahputra, asisten Nikita.

Namun, menurut Reza, dirinya justru menerima ancaman akan diserang secara terbuka di media sosial jika tidak memberikan uang.

Baca juga: Beri Kontak Asisten Nikita Mirzani ke Reza Gladys, Dokter Oky: Saya Enggak Mau Terlibat

Laporan Dugaan Pemerasan dan Penahanan Nikita Mirzani

Pada Desember 2024, Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 4 miliar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau