KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, berbicara soal banyak prediksi yang mengutarakan dirinya bakal senantiasa finish 1-2 di garis finish balapan-balapan Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.
Ducati berhasil menyusun line up pebalap yang dikatakan terkuat dalam sejarah pabrikan asal Bologna tersebut jelang balapan pertama musim di MotoGP Thailand 2025 pada akhir pekan ini.
Ducati memasangkan Marc Marquez dengan juara kelas premier dua tahun beruntun Francesco Bagnaia untuk musim 2025.
Meskipun Ducati memilih untuk membalap dengan mesin 2024 dan memulai tahun dengan sasis dan aero kit yang lebih tua, duo pabrikan tersebut tetap menjadi favorit untuk memenangkan Kejuaraan Dunia musim ini.
Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2025, Persaingan Kejuaraan Dunia 2025 Dimulai
Prediksi banyak pihak adalah Ducati bakal mendominasi mayoritas dari 22 balapan musim ini.
Namun, Marc Marquez tetap realistis melihat situasi walau ia menargetkan juara di akhir musim.
"Saya berharap bisa berbagi banyak podium dengan Pecco, karena pada akhirnya kami harus mengecat kejuaraan dunia dengan warna merah di akhir musim," katanya pada Kamis (27/2/2025) menjelang MotoGP Thailand.
"Tentu saja, saya akan mendorong untuk warna merah #93, dia akan mendorong untuk warna merah #63."
"Selain itu, kami berada di MotoGP, semua orang cepat dan jika Anda mengharapkan [Bagnaia dan saya menjadi] yang pertama dan kedua di setiap akhir pekan balapan, Anda tidak tahu apa itu MotoGP."
Menurutnya, pertarungan akan sangat sengit dan musim bakal sangat panjang untuk bisa menebak pasti apa yang bakal terjadi.
"Akan ada banyak pertarungan antara pembalap yang berbeda, kondisi yang berbeda, hujan, kondisi lembab. Jadi, kejuaraannya cukup panjang tetapi konsistensi itu penting," ujarnya.