KOMPAS.com - Dua pebalap MotoGP menyalahkan gravel trap sebagai penyebab insiden Marc Marquez di GP Indonesia
MotoGP Mandalika 2025 berakhir dengan insiden kecelakaan yang mengakibatkan Marc Marquez cedera.
Pebalap Ducati itu terjatuh di Tikungan 7 usai ditabrak Marco Bezzecchi di awal lap MotoGP Mandalika 2025.
Akibatnya, Marc Marquez dan Marco Bezzecchi keluar dari lintasan dan terjatuh di area kerikil.
Baca juga: Imbas Crash dengan Bezzecchi di MotoGP Mandalika, Marquez Terbang ke Spanyol
Apesnya, Marc Marquez justru menjadi korban yang mengalami cedera parah yang belakangan mengalami fraktur klavikula kecil.
Direktur Medis MotoGP, dr Angel Charte menyatakan Marquez kemungkinan mengalami fraktur tulang selangka an akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Spanyol.
“Dia mengalami fraktur klavikula kecil dan merasakan nyeri hebat. Dia akan menjalani CT scan di Madrid.”
Pebalap Repsol Honda, Joan Mir mengecam jebakan gravel di Tikungan 7, tempat Marc Marquez mengalami patah tulang di Grand Prix MotoGP Indonesia.
Dikutip dari Motorsport, pebalap Spanyol itu mempertanyakan bukan hanya sifat kerikil itu sendiri, tetapi juga keberadaannya.
Perubahan permukaan antara aspal dan kerikil inilah yang membuat Marc Marquez terlempar ke udara, yang membuatnya jatuh tersungkur ke sisi kanan.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Cedera Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025
Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, gagal meraih prestasi dalam MotoGP Mandalika. Ia jatuh pada lap pertama dalam balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10/2025), sehingga dalam kariernya pebalap asal Spanyol tersebut belum pernah menaklukkan Sirkuit Mandalika."Di bagian itu (lintasan) sangat berbahaya dari apa yang saya lihat," kata juara dunia 2020, Joan Mir.
"Marc mungkin mematahkan tulang selangkanya karena step tersebut."
Selain Marquez, dampak serius juga dialami Bezzecchi yang juga terjatuh di area tersebut.
Menurutnya, akan lebih aman jika area tersebut adalah aspal, bukan batu kerikil.
"Tapi saya juga khawatir untuk Bezzecchi karena saat dia bersepeda, dia menginjak anak tangga itu dan dia melaju ke gravel dengan sangat cepat. Saya tidak begitu mengerti mengapa ada gravel di sana, karena kalau hanya aspal, akan jauh lebih aman bagi kami," sambungnya.
Baca juga: Marco Bezzecchi Dilarikan ke RS di Mataram Usai Jatuh di MotoGP Mandalika 2025