5 September Memperingati Hari Apa? Cek Libur Nasional Bulan Ini

KOMPAS.com - Tanggal 5 September 2025 merupakan tanggal merah libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Hari libur tersebut mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi yang ditetapkan pada Oktober 2024 lalu. 

Dalam penanggalan hijriyah, hari lahir Nabi Muhammad SAW Jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Namun dalam penanggalan Masehi, 12 Rabiul Awal tidak selalu jatuh pada hari yang sama. 

Hal ini karena dalam perhitungan kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan, sementara kalender Masehi mengikuti peredaran matahari, menyebabkan adanya pergeseran sekitar 10-12 hari setiap tahunnya.

Baca juga: Kalender September 2025, Cek Libur Nasional dan Long Weekend 

Bagaimana Penentuan 12 Rabiul Awal? 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal memiliki tanggal yang berbeda tergantung pada versi kalender Hijriah yang digunakan.

Menurut Kementerian Agama RI, 1 Rabiul Awal 1447 H akan jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025, yang berarti Maulid Nabi akan diperingati pada Jumat, 5 September 2025.

Namun, Muhammadiyah, melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), menetapkan 1 Rabiul Awal pada Minggu, 24 Agustus 2025, sehingga peringatan Maulid Nabi tahun ini jatuh pada Kamis, 4 September 2025.

Selain itu, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga mengumumkan bahwa 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025, yang berarti Maulid Nabi 2025 akan diperingati pada Jumat, 5 September 2025, sesuai dengan Kementerian Agama.

Perbedaan tersebut menunjukkan penentuan awal bulan Hijriyah yang dapat mempengaruhi tanggal peringatan keagamaan. 

Masyarakat disarankan untuk menyesuaikan dengan dengan kalender yang diikuti masing-masing. 

Baca juga: 7 Tradisi Perayaan Maulid Nabi 2025

Makna dan Perayaan Maulid Nabi 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lebih dari sekadar mengenang kelahirannya. 

Ini adalah momen penting untuk merenungkan ajaran-ajaran mulia beliau, yang mencakup akhlak terpuji, kesabaran, kasih sayang terhadap sesama, dan keteguhan dalam menegakkan keadilan. 

Umat Islam di seluruh dunia menggunakan peringatan ini sebagai waktu untuk memperkuat iman dan kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW.

Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi biasanya diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, pembacaan shalawat, dan ceramah yang mengangkat tema kehidupan Nabi Muhammad SAW. 

Sebagian artikel telah tayang di: https://baznas.go.id , www.kompas.tv, dan https://www.kemenkopmk.go.id