Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Mahyeldi Soroti Kelaikan Armada Usai Tragedi Bus ALS Tewaskan 12 Orang

Kompas.com - 07/05/2025, 09:14 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, menegaskan pentingnya keselamatan transportasi umum setelah terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di kawasan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) pagi.

Dalam tragedi itu, 12 orang dilaporkan meninggal dunia dan 22 lainnya mengalami luka-luka. Mahyeldi menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Tertidur di Bus ALS, Terbangun oleh Teriakan Korban Kecelakaan dan Rasa Sakit Kaki Terjepit

Untuk mencegah kejadian serupa, Mahyeldi meminta seluruh penyedia jasa transportasi umum agar lebih memperhatikan aspek keselamatan sebelum kendaraan dioperasikan di jalan raya.

“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami telah memerintahkan Dinas Perhubungan Sumbar untuk berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) guna mengoptimalkan pengawasan terhadap kelaikan kendaraan, baik AKDP maupun AKAP,” katanya.

Apa Saja Tugas dan Fungsi Dishub dan BPTD dalam Pengawasan Transportasi?

Gubernur Sumbar MahyeldiKompas.com/PERDANA PUTRA Gubernur Sumbar Mahyeldi

Menurut Mahyeldi, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar bersama BPTD memiliki peran strategis dalam memastikan seluruh armada yang beroperasi di wilayah Sumbar layak jalan dan memenuhi standar keselamatan.

Ia menyebutkan, kolaborasi lintas instansi diperlukan untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan umum, termasuk uji kelayakan teknis, pemeriksaan rutin, serta audit keselamatan berkala.

“Kita sudah meminta Dishub Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPTD, agar pengawasan terhadap kelayakan kendaraan umum semakin ditingkatkan,” kata Mahyeldi.

Baca juga: Sopir Bus ALS yang Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang Diamankan, Kondisinya Koma di RS

Selain itu, Dishub juga bertugas melakukan sosialisasi kepada operator transportasi mengenai pentingnya perawatan rutin kendaraan dan pelatihan keselamatan bagi pengemudi. Dengan begitu, risiko kecelakaan akibat kelalaian teknis dapat diminimalkan.

Bagaimana Kronologi Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang?

Kecelakaan tragis tersebut terjadi saat bus ALS dengan rute Medan–Bekasi melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

Dugaan awal menyebutkan, kecelakaan dipicu oleh hilangnya fungsi rem hingga menyebabkan bus terguling di tikungan menurun dekat terminal.

Berdasarkan data sementara, 12 penumpang meninggal dunia dan 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

Seluruh korban luka telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, pemadam kebakaran, dan relawan.

Pemerintah Provinsi Sumbar memastikan akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk menjamin penanganan korban berjalan maksimal.

Halaman:


Terkini Lainnya
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau