JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Nafa Urbach kembali menjadi sorotan publik.
Artis yang sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI komisi IX itu menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia usai ucapannya tentang tunjangan rumah Rp 50 juta menuai kritik tajam.
Namun, permintaan maaf tersebut belum sepenuhnya meredam amarah publik.
Bahkan, kediamannya di Tangerang Selatan didatangi massa. Dan kini Nafa telah dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI oleh Partai yang menaunginya, Nasdem.
Baca juga: Nafa Urbach: Kiranya Ada Pintu Maaf yang Besar untuk Saya Dimaafkan
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Pernyataan Nafa Urbach yang picu kemarahan publik
Kritik terhadap Nafa bermula dari pernyataannya saat siaran langsung di TikTok.
Ia menyebut tunjangan rumah Rp 50 juta bukanlah kenaikan fasilitas, melainkan kompensasi karena rumah jabatan DPR sudah tidak lagi diberikan negara.
“Itu bukan kenaikan, itu tuh kompensasi untuk rumah jabatan. Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah,” kata Nafa Urbach.
Baca juga: Nafa Urbach, dari Kontroversi Tunjangan DPR ke Janji Alihkan Gaji untuk Guru
Selain membicarakan tunjangan, Nafa juga sempat menyinggung soal kemacetan yang ia alami setiap kali berangkat ke Gedung DPR.
Ucapan tersebut semakin menyulut reaksi negatif karena dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat.
Tak butuh waktu lama, potongan pernyataan Nafa viral di media sosial.
Warganet menilai ucapan Nafa sangat tidak sensitif di tengah kesulitan masyarakat.
Gelombang protes pun bermunculan di media sosial dengan nada mengecam.
2. Nafa Urbach minta maaf ke publik
Setelah gelombang kritik semakin meluas, Nafa Urbach akhirnya mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram @nafaurbach pada Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Rumah Nafa Urbach Didatangi Massa Pagi ini
Dalam video itu, ia mengaku menyesal atas ucapannya yang telah menyakiti hati masyarakat Indonesia.
“Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia, saya Nafa Indria Urbach, meminta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Nafa dikutip dari akun Instagram @nafaurbach.
Ia menegaskan bahwa setiap perkataan yang menyinggung masyarakat tidaklah disengaja, melainkan kekhilafan.
Nafa berharap agar pintu maaf terbuka luas untuk dirinya.
Permintaan maaf ini bukan yang pertama.
Baca juga: Petugas Keamanan Ungkap Kronologi Rumah Nafa Urbach Didatangi Massa
Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, Nafa sempat menulis di Instagram Story: “Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian.”
Ia juga menegaskan komitmennya untuk tetap memperhatikan masyarakat di daerah pemilihannya, yakni Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Bahkan, Nafa sempat berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya untuk guru dan masyarakat yang membutuhkan di dapilnya.
3. Rumah Nafa Urbach dijarah massa
Kontroversi yang tak kunjung reda berujung pada aksi massa.
Pada Minggu (31/8/2025) dini hari, kediaman Nafa di Tangerang Selatan didatangi sekelompok massa tak dikenal.
Saat itu, rumah dalam keadaan kosong.
Kondisi rumah ditemukan berantakan dengan sejumlah barang yang diacak-acak.
Baca juga: Kondisi Rumah Nafa Urbach Usai Dijarah Massa Tak Dikenal
Papan kayu bertuliskan “Rumah ini sudah dijarah” bahkan diletakkan di depan rumah.
Raden Rama, kerabat dekat Nafa, memastikan rumah sahabatnya benar-benar rusak usai didatangi massa. “Kondisinya sudah habis dijarah, acak-acakan,” ujar Rama.
Menurutnya, massa datang dalam dua gelombang, salah satunya sekitar pukul 04.30 WIB. “Informasinya ada 50-an orang, gak tahu yang kloter kedua, naik motor,” lanjut Rama.
4. Nafa Urbach Menangis, Dinonaktifkan dari DPR
Mengetahui kondisi rumahnya, Nafa tak kuasa menahan tangis.
Hal itu diceritakan langsung oleh Rama setelah melakukan panggilan video dengan Nafa. “Ya, sedih juga. Tadi sempat nangis juga lah, pas lihat (kondisi rumahnya) gitu,” ucap Rama.
Kesedihan Nafa bertambah karena perusakan terjadi saat ia sedang tidak berada di rumah.
Baca juga: Profil Nafa Urbach, Dinonaktifkan dari DPR karena Pernyataan soal Tunjangan Rumah
Menurut keterangan keamanan kompleks, massa datang tiba-tiba setelah waktu subuh dan sulit dicegah karena jumlahnya sangat besar.
“Mereka merasa puas, bilang ‘Ini duit kami’. Ya sudah, kalau kita ngomong macam-macam, kita yang kena,” tutur petugas keamanan bernama Syamsul, yang menyaksikan kejadian.
Tak lama berselang, Partai Nasdem mengumumkan bahwa Nafa Urbach Dinonaktifkan sebagai anggota DRP RI per tanggal 1 September 2025
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.