KOMPAS.com- Penyanyi Ronan Keating mengungkapkan Boyzone akan "mencoba" untuk bersatu kembali pada tahun 2026.
Ronan Keating mengatakan kesuksesan miniseri dokumenter tentang band tersebut yang berjudul Boyzone: No Matter What telah mendorong para anggota yang masih ada untuk mendiskusikan reuni.
"Reaksinya luar biasa, jadi kami jelas telah membicarakan kisah kami selama 30 tahun terakhir," kata Ronan Keating di Scott Mills Breakfast Show di BBC Radio 2.
"Dan kami merasa itu saja, mungkin itu adalah akhir dari kisah kami," sambungnya.
Baca juga: Beri Nasihat Agar BTS Tak Seperti Boyzone, Ronan Keating Banjir Kritikan
Lebih lanjut Ronan mengungkap untuk mewujudkan reuni di tahun 2026.
"Yah, kita semua sudah ngobrol selama beberapa minggu terakhir," kata Ronan.
"Dan saya pikir 2026 mungkin tahun yang tepat bagi Boyzone untuk mencoba dan melakukan sesuatu," ungkapnya.
Ketika ditanya oleh Mills bagaimana kabar teman-teman satu bandnya, Keating mengungkap antusiasme mereka.
Setelah wawancara tersebut, Boyzone membagikan serangkaian postingan di laman Instagram mereka dengan gambar band dan kata-kata "perjalanan berlanjut".
Baca juga: Boyzone: Kesetiaan Penggemar adalah Sesuatu yang Indah
Seperti diketahui, Ronan Keating memulai kariernya pada tahun 1993 bersama Keith Duffy, Mikey Graham, Shane Lynch dan mendiang Stephen Gately.
Gately meninggal pada usia 33 tahun pada 10 Oktober 2009, di rumah liburannya di Majorca.
Grup ini pertama kali bubar pada tahun 2000, karena para anggotanya melanjutkan karier solo, sebelum bersatu kembali pada tahun 2007.
Boyzone menggelar tur perpisahan Thank You And Goodnight antara tahun 2018 dan 2019 dan belum kembali ke panggung sejak itu.
Boyzone telah memiliki enam singel nomor satu di Inggris dan lima album nomor satu di Inggris, dan dikenal dengan lagu-lagu seperti Love Me For A Reason, Words dan No Matter What.
Sementara itu, belum lama ini boyband Backstreet Boys juga bersatu kembali untuk sebuah acara residensi khusus di The Sphere, merayakan ulang tahun ke-25 album ikonik mereka "Millennium" dengan serangkaian konser penuh energi dan nostalgia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini