Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Isi Roasting Kiky Saputri Tiga Tahun Lalu soal Ahmad Sahroni Jadi Sorotan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Kiky Saputri di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Konten komika Kiky Saputri saat meroasting Ahmad Sahroni tiga tahun lalu di sebuah acara televisi swasta mendadak viral di media sosial.

Di program itu, Kiky meroasting tujuh sultan. Beberapa diantaranya ada Raffi Ahmad, Gilang Pramana atau Juragan 99, Maharani, Doni Salmanan, Indra Kesuma (Indra Kenz) hingga Ahmad Sahroni.

"Mungkin penonton belum ada yang tahu kalau cuma bapak Ahmad Sahroni, satu-satunya crazy rich yang ngirimin fakta-fakta isinya positif semua," kata Kiky dikutip dari YouTube Indosiar, Rabu (3/9/2025).

"Seorang pengusaha, anggota dewan, ramah, suka membantu, sultan high income, low profile, rajin mengaji, berbakti pada orangtua. Wow, sungguh haus pujian ya," seloroh Kiky yang disambut tawa penonton, termasuk Ahmad Sahroni sendiri. 

Baca juga: Bersuara soal Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Kiky Saputri Ditagih Janji Berjuang dari Dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiky melanjutkan dengan mengatakan kritikannya terhadap anggota dewan.

"Orang haus pujian itu wajar, karena kan emang anggota dewan semuanya begitu," ucap Kiky.

"Saya klarifikasi, enggak semua anggota dewan, cuma beberapa oknum. Yang lain enggak haus pujian tapi haus anggaran," sambungnya yang kembali mendapat tepuk tangan dan tawa penonton.

Kemudian Kiky mengungkap fakta lain tentang Ahmad Sahroni yang disebut sering makan di warteg.

Baca juga: Warganet Sumpahi Anaknya Meninggal, Kiky Saputri: Setan Juga Minder Lihat Orang Ini

"Sebentar, mohon maaf, kalau makan warteg di pinggir jalan, kayaknya lebih ke pengiritan atau pencitraan?" ujar Kiky Saputri.

"Saya sih yakin pak Sahroni enggak seperti itu, makanya mungkin bapak boleh titip salam ke teman-teman bapak, kalau mau dilihat merakyat, jangan makan warteg di pinggir jalan, tapi jangan makan uang rakyat," sambungnya.

Kiky kemudian melanjutkan dengan mengatakan soal tempat tinggal Ahmad Sahroni dan kehidupannya di masa lalu.

"Beliau berangkat dari kehidupan tidak mudah, sulit. Dulu pernah jadi tukang semir sepatu sampai jualan di pelabuhan," ujar Kiky.

Baca juga: Kiky Saputri: Artis kalau Jualan Enggak Salah, yang Salah kalau Cuci Uang

"Bahkan, meskipun sudah kaya raya, beliau masih memilih tinggal di dalam gang. Kenapa pak Sahroni? Susah banget ya move on dari kemiskinan? Ya kan emang orangnya low profile," lanjut Kiky.

Ahmad Sahroni saat itu terlihat tertawa mendengarkan roasting Kiky Saputri, dan kini video tersebut mendadak viral di media sosial.

Ahmad Sahroni kenapa?

Seperti diketahui Ahmad Sahroni yang sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial pada 22 Agustus 2025.

Ahmad Sahroni menjadi sorotan setelah menyebut publik yang mendesar DPR dibubarkan sebagai 'orang tolol'.

Baca juga: Uya Kuya: Demi Allah Saya Enggak ke Luar Negeri

Dalam klarifikasinya, Ahmad Sahroni mengatakan bukan bermaksud mengatakan masyarakat tolol tapi soal logika berpikir.

Reaksi keras muncul setelah pernyataan itu dan kemudian disusul dengan pencopotan Ahmad Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR pada 29 Agustus 2025.

Pada 31 Agustus 2025, Partai NasDem mengumumkan menonaktifkan Ahmad Sahroni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi