Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani Diangkat Jadi Dirut Bulog, Ini 4 Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi pribadi Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani
Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani yang ditunjuk jadi Dirut Bulog yang baru.
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjuk figur militer untuk memimpin Perum Bulog. 

Kali ini, Erick menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya. 

Penunjukan ini membawa Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Satgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian ke posisi penting dalam mengelola stok dan distribusi pangan nasional. 

Baca juga: Sosok Ahmad Rizal Ramdhani, Jenderal Bintang 3 TNI yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum mengemban tugas baru ini, Rizal sudah aktif menjabat sebagai Dirut Bulog beberapa hari setelah pengunduran diri Novi Helmy pada awal Juli 2025.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari pengangkatan Mayjen Ahmad Rizal? Berikut fakta-faktanya. 

Rekam jejak Mayjen Ahmad Rizal sebelum jadi Dirut Bulog

Ahmad Rizal Ramdhani, yang lahir pada 19 November 1970 di Jakarta, memiliki latar belakang militer yang panjang. 

Dilansir dari Kompas.com, (28/12/2024), ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dan telah menempuh berbagai posisi strategis di TNI. 

Setelah lulus Akmil, ia memulai kariernya di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur), menjabat berbagai posisi, termasuk Komandan Peleton dan Komandan Kompi. 

Pada 2001, Rizal beralih ke bidang intelijen sebagai Pasi Intel Kodim 0202/BS Medan. Kemudian ia naik jabatan menjadi Pabandya Pam Sintel Kodam I/Bukit Barisan pada 2007.

Setelah itu, Rizal kembali ke Korps Zeni sebagai Komandan Batalyon Zeni Tempur 1/Dhira Dharma Kodam I/BB. 

Pada 2011, ia memimpin Kodim 0316/Batam dan dua tahun kemudian menjabat Pabandya III/Binapintel Spaban I/Ren Spamad. 

Selain itu, Rizal juga berperan sebagai Staf Ahli Pangdam XII/Tanjungpura dan Komandan Korem 162/Wira Bhakti di Mataram, NTB.

Sebelum ditunjuk sebagai Dirut Bulog, Rizal memimpin Satgas BKO Ketahanan Pangan di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Wahyu Suparyono, Eks Dirut Asabri yang Ditunjuk Jadi Bos Bulog

Pada 2021, Rizal menjabat Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik di Kemenko Polhukam, meskipun posisinya di kementerian hanya berlangsung singkat. 

Pada 2022, ia dipromosikan menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II.

Pada 2023, setelah Laksamana Yudo Margono dilantik sebagai Panglima TNI, Rizal ditunjuk sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), posisi yang masih dijabat Jenderal Dudung Abdurachman saat itu.

Ditunjuk Erick Thohir jadi Dirut Bulog

Menteri Erick Thohir menjelaskan bahwa Ahmad Rizal mulai aktif menjabat sebagai Dirut Bulog sejak beberapa hari setelah penunjukan. 

Setelah Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya mundur, posisi Dirut Bulog diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt Prihasto Setyanto). 

Rizal ditunjuk untuk menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. 

"Sudah, kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru lagi. Iya, benar Mayjen TNI Ahmad Rizal," ungkap Erick Thohir, dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/7/2025). 

Terhitung sudah dua kali Erick Thohir menunjuk kalangan militer sebagai pemimpin Bulog. 

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci apa alasannya memilih pemimpin Bulog dari kalangan militer. 

Baca juga: Beras Saset 200 Gram Seharga Rp 2.500 Disebut Segera Hadir di Pasaran, Ini Kata Bulog

Menhan: berarti harus pensiun 

Sebagai tanggapan atas penunjukkan Rizal sebagai Dirut Bulog, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan tanggapan. 

Ia menyarankan agar Rizal menyelesaikan proses pensiun dari TNI sebelum resmi menjabat sebagai Dirut Bulog. 

“Mereka, penggantinya Novi yang namanya Rizal, berarti harus pensiun,” ujar Sjafrie di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

Sebelum menduduki jabatan sipil, seorang prajurit TNI harus pensiun. Untuk itu, Sjafrie ditanyai bagaimana proses pensiun Mayjen Rizal dari TNI. 

"Sebelum menjabat harus pensiun," ucap jenderal purnawirawan itu tigas. 

Novy Helmy mundur untuk kembali ke militer 

Sebelum Rizal, Letjen TNI Novi Helmy Prasetya menjabat sebagai Dirut Bulog sejak Februari 2025. 

Namun ia mengundurkan diri pada 3 Juli 2025 untuk kembali berdinas di TNI. 

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi membenarkan bahwa Novi Helmy memutuskan kembali sebagai prajurit aktif.

"Letjen Novi Helmy telah memilih untuk tetap berdinas menjadi prajurit TNI. Atas dasar pertimbangan itu, dikaitkan juga dengan kebutuhan organisasi dan pembinaan personel, sehingga TNI menerima kembali Letjen TNI Novi Helmy Prasetya," jelas Kristomei kepada Kompas.com, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Beredar Foto Beras SPHP Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Kata Bulog dan TKN

Kristomei menjelaskan, penarikan Novi Hemly dari Bulogsesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI. 

Dalam pasal 47 UU tersebut disebutkan, prajurit TNI yang ditugaskan di luar 14 instansi yang ditentukan harus mengundurkan diri atau pensiun dini jika ingin melanjutkan di luar institusi militer.

Sebelum mundur, Novi Helmy mengirimkan surat meminta persetujuan penarikan. Kemudian, Kementerian BUMN memberikan persetujuan itu pada Senin (30/6/2025). 

Sejak saat itu, tugas Novi Helmy di Bulog resmi berakhir.

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Tria Sutrisna, Nicholas Ryan Aditya | Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Jessi Carlina, Danu Damarjati)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi