KOMPAS.com - Nyeri dada kerap memicu kekhawatiran akan serangan jantung. Padahal, sensasi tidak nyaman di dada tidak selalu mengindikasikan masalah serius pada organ vital tersebut.
Bisa jadi, nyeri dada merupakan gejala dari kondisi lain yang tidak berbahaya. Namun, kewaspadaan tetap penting mengingat risiko komplikasi serius jika nyeri dada yang berkaitan dengan jantung tidak ditangani secara cepat.
Mayapada Hospital kini menghadirkan layanan Chest Pain Unit untuk menjawab kekhawatiran masyarakat. Layanan ini menawarkan pemeriksaan nyeri dada yang komprehensif, cepat, dan terjangkau.
Bahkan, Mayapada Hospital memiliki konsep "gratis jika nyeri dada bukan karena jantung". Ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam memastikan akses pemeriksaan yang tepercaya dan berkualitas bagi masyarakat.
BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Nyeri Dada, Segera Pastikan Penyebabnya di Chest Pain Unit Mayapada Hospital
Kapan harus segera ke chest pain unit?
Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke Chest Pain Unit di IGD Mayapada Hospital terdekat jika mengalami nyeri dada mendadak. Gejala lain yang patut diwaspadai adalah rasa tertekan di dada, sensasi terbakar (heartburn), atau nyeri dada yang memberat saat beraktivitas.
Terlebih jika gejala tersebut disertai sesak napas, keringat dingin, pusing, mual, atau muntah. Setibanya di IGD, pasien akan menjalani proses registrasi dan langsung ditangani di area triase.
Tim medis akan melakukan evaluasi cepat dan menyeluruh. Proses ini meliputi pemeriksaan tanda vital hingga elektrokardiogram (EKG).
Chest Pain Unit menjadi bagian krusial dalam upaya deteksi dini dan penanganan nyeri dada. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi serius yang mungkin timbul.
BACA JUGA: Cardiovascular Center Mayapada Hospital Sukses Pulihkan Pasien Jantung Rematik
Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan Fiktorius Kuludong menjelaskan pentingnya layanan tersebut. Ia menyampaikan, Chest Pain Unit Mayapada Hospital hadir untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Menurutnya, nyeri dada bukan gejala yang boleh disepelekan.
"Layanan ini dirancang agar pemeriksaan nyeri dada dilakukan dengan cepat, nyaman, tanpa antre panjang, dan diberikan secara gratis apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda gangguan jantung," ujar Fiktorius seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/7/2025).
Ia menambahkan, bagi pasien yang terindikasi memiliki masalah jantung, akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis. Penanganan lanjutan akan diberikan sesuai protokol medis.
Layanan terintegrasi dan komprehensif
Layanan Chest Pain Unit kini tersedia di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang. Layanan ini merupakan bagian dari layanan unggulan Cardiovascular Center rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Solusi Cepat Atasi Gawat Darurat Jantung Saat Olahraga
Chest Pain Unit juga terintegrasi langsung dengan Cardiac Emergency. Saat pasien tiba dengan gejala nyeri dada, layanan ini menjadi titik awal pemeriksaan dan diagnosis.
Apabila gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency Mayapada Hospital 24 Jam siap memberikan tindakan primary percutaneous coronary intervention (PCI). Tindakan ini dilakukan dengan protokol door-to-balloon di bawah 90 menit.
Protokol tersebut merupakan standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut. Jika kondisi pasien memerlukan tindakan lanjutan berupa operasi, tim Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular (Bedah Jantung) di Mayapada Hospital Jakarta Selatan siap memberikan penanganan pembedahan.
Penanganan tersebut dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mendukung pemulihan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Mayapada Hospital Berhasil Tangani Operasi Bypass Jantung, Pasien Pulih Optimal
Cardiovascular Center Mayapada Hospital sendiri mampu menangani masalah jantung dari yang ringan hingga kompleks secara komprehensif. Layanan ini berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, hingga rehabilitasi jantung. Semua didukung oleh tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.
Untuk booking skrining jantung, masyarakat dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare dari Mayapada Hospital. Aplikasi ini juga memiliki fitur Health Articles & Tips yang berisi informasi seputar kesehatan jantung.
Selain itu, ada fitur Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit. Fitur ini memungkinkan pengguna memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.
Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.