Advertorial

Hospital Expo ke-37: Ajang Pameran Alat Kesehatan Terbesar Asia Tenggara Hadir di ICE BSD

Kompas.com - 26/08/2025, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Indonesia International Hospital Expo (Hospital Expo) ke-37 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (25/9/2025) hingga Minggu (28/9/2025).

Pameran industri alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit terbesar di Asia Tenggara itu menghadirkan sejumlah pembaruan. Acara ini juga menjadi momentum penting bagi perkembangan sektor kesehatan nasional.

Untuk diketahui, Hospital Expo dapat digelar berkat kolaborasi PT Okta Sejahtera Insani (OSI) dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

Dalam acara tersebut, PERSI juga mengadakan Seminar Nasional ke-21 serta Seminar Tahunan Patient Safety ke-19 bertema ”Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability”.

Direktur Marketing and Finance PT OSI Yudha Imam Sutedja menargetkan jumlah pengunjung Hospital Expo lebih dari 12.000 orang per hari.

Peserta yang hadir diperkirakan berasal dari beragam kalangan, mulai dari organisasi kesehatan, praktisi rumah sakit, tenaga kesehatan, bagian purchasing RS, perbankan, digital health provider, hingga masyarakat yang peduli pada isu kesehatan.

Yudha melanjutkan, salah satu pembaruan penting yang akan tampil dalam Hospital Expo adalah robotic orthopedic surgery yang sudah mulai digunakan di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan dokter melakukan operasi penggantian sendi lutut dengan tingkat akurasi dan presisi lebih tinggi.

“Sejalan dengan dorongan pemerintah untuk memperkuat industri alat kesehatan dalam negeri, Hospital Expo menampilkan produk lokal berkualitas sebagai bukti kemandirian sektor kesehatan,” ujar Yudha dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/8/2025).

Hospital Expo tahun ini juga menandai perpindahan lokasi dari Jakarta Convention Center (JCC) ke ICE BSD City. Pameran akan menempati Hall 1, 2, 3, dan 3A dengan luas area 25.990 meter persegi.

Lebih dari 500 perusahaan dan institusi akan ikut serta dan 70 persen peserta berasal dari Indonesia. Sisanya merupakan peserta internasional dari India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Thailand, serta China.

Hospital Expo memamerkan beragam teknologi di bidang medis, mulai dari ambulans, peralatan anestesi, alat laboratorium, ortopedi, endoskopi, alat radiologi, hingga sistem informasi rumah sakit. Tersedia juga produk non-medis penunjang operasional rumah sakit, seperti mesin cuci binatu, gas medis, serta pakaian seragam.

“Hospital Expo menjadi jembatan antara produsen dan konsumen. Ajang ini juga memperkenalkan inovasi guna menjawab tantangan sektor kesehatan yang terus berkembang,” kata Yudha.

Dengan reputasi yang terus meningkat, lanjut Yudha, Hospital Expo tidak hanya menarik pengunjung dari Asia Tenggara, tapi juga dari kawasan Asia lain hingga Eropa.

Ajang tersebut menjadi sarana strategis bagi industri alat kesehatan untuk memperluas jaringan, memperkenalkan inovasi unggulan, sekaligus membuka peluang kerja sama dengan distributor internasional.

Seperti tahun sebelumnya, masyarakat umum juga diajak untuk menghadiri ajang tersebut. Berbagai alat kesehatan pribadi yang praktis tersedia, mulai dari alat ukur gula darah, tensimeter, kursi roda, hingga pompa ASI. Alat ini sangat penting untuk memantau kondisi kesehatan secara mandiri.

”Pengunjung bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, mulai dari cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, lemak tubuh, osteoporosis, uric acid, kolesterol, retina mata, saturasi oksigen, hemoglobin, laktat darah, hingga cardiovascular analyzer,” tuturnya.

Selain itu, kegiatan donor darah bersama PMI Provinsi Banten juga diadakan sebagai wujud kepedulian sosial. Pasalnya, setiap kantong darah dapat menyelamatkan nyawa.

Hospital Expo ke-37 turut menghadirkan kegiatan literasi kesehatan. Pengunjung dapat mengikuti peluncuran buku ”Hospital Expo, PT OSI, dan dr Robert Imam Sutedja” pada Kamis (25/8/2025).

Selanjutnya, pada Sabtu (27/9/2025), terdapat peluncuran buku sekaligus talk show ”Piknik Itu Perlu” bersama praktisi edukasi kesehatan masyarakat, dr Handrawan Nadesul.

Yudha mengajak masyarakat untuk memasukkan Hospital Expo dalam agendanya. Untuk mengikuti acara ini, pengunjung bisa mendaftar melalui tautantinyurl.com/reghospex2025 dan membayar tiket masuk Rp 10.000. Pengunjung yang datang pada Minggu bisa mengikuti acara ini secara gratis.

“Kami berharap, Hospital Expo tidak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga edukasi publik tentang kesehatan preventif dan kuratif yang akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Yudha.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau