KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Solution resmi meluncurkan Telkom AI Center of Excellence. Peluncuran ini merupakan langkah strategis perseroan untuk mempercepat implementasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia
Telkom AI Center of Excellence merupakan wadah pengembangan use case dan talenta AI serta platform kolaborasi lintas sektor.
Inisiatif itu mempertegas komitmen TelkomGroup sebagai digital transformation enabler di Indonesia dengan fokus memperkuat konektivitas digital, inovasi, serta kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Peluncuran Telkom AI Center of Excellence dilakukan bertepatan dengan gelaran Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (30/8/2025).
Inisiatif itu diresmikan oleh Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine bersama Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi.
Empat pilar utama
Pusat AI Telkom tersebut dikembangkan melalui empat pilar utama. Pertama, AI Campus yang membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi.
Kedua, AI Playground sebagai sarana riset dan eksplorasi praktis. Ketiga, AI Connect yang mempertemukan praktisi, startup, dan pelaku bisnis. Keempat, AI Hub yang berfokus pada solusi nyata untuk berbagai sektor industri.
Empat pilar tersebut melibatkan sektor pendidikan, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Teknologi DEL, Telkom University, Universitas Brawijaya, dan Universitas Teknologi Logistik & Bisnis Internasional, sektor swasta, publik, pemerintah, serta startup nasional.
Veranita mengatakan, kehadiran Telkom AI Center of Excellence merupakan langkah strategis perusahaan dalam membangun ekosistem AI nasional dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari penyedia teknologi global hingga startup.
“Produk yang dihadirkan akan dikustomisasi sesuai kebutuhan pasar. Hal ini menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi di Indonesia dan sekaligus meningkatkan daya saing di berbagai sektor, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/9/2025)
Ia menambahkan, dengan kapabilitas teknologi dan akses pasar enterprise lintas segmen, Telkom berkomitmen menjadi business partner tepercaya dalam menyediakan solusi sesuai karakteristik pelanggan.
“Dengan kapabilitas teknologi serta akses terbesar di market enterprise, antara lain industri swasta, pemerintahan, hingga UMKM, Telkom akan berperan sebagai business partner dalam menyediakan solusi sesuai kebutuhan pelanggan sehingga dapat memberikan dampak konkret,” lanjut Veranita.
Peluncuran Telkom AI Center of Excellence disambut positif oleh berbagai kalangan industri. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKKP) Hendrar Prihadi menilai, inisiatif ini akan membantu pemerintah meningkatkan kualitas layanan publik.
“Di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, kehadiran AI akan sangat membantu pemerintahan dalam memperbaiki proses (pengadaan barang/jasa) sehingga mampu memberikan layanan yang semakin baik ke depan,” ungkap Hendrar.
Hal senada disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI) Paragon Corp Salman Subakat.
Menurut Salman, adopsi AI memiliki peran signifikan untuk mempertahankan relevansi industri consumer goods di tengah persaingan global. AI terbukti mempercepat pengembangan di banyak aspek dan bisa membawa perubahan.
Ia melanjutkan, saat ini menjadi momentum besar bagi Indonesia untuk membangun ekosistem berdaya saing global.
“Saya kagum dengan Telkom yang punya noble mission untuk menyatukan Indonesia. Bersama kita bangun fondasi besar agar lebih baik,” jelas Salman.
Dengan pengembangan bisnis teknologi berbasis AI yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan dan pasar, Telkom AI Center of Excellence mampu memperkuat posisi Telkom Indonesia sebagai digital telco terdepan.
Peluncuran Telkom AI Center of Excellence diharapkan memberi dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan dan sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional di era digital yang semakin dinamis.