KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa cedera serius yang dialami Dedi Kusnandar saat pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, pada Rabu (18/12/2024) disebabkan oleh kondisi lapangan yang tidak memadai.
Dedi mengalami patah tulang fibula di kaki kanannya dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 tersebut.
Insiden terjadi di awal babak kedua ketika Dedi terlihat mengerang kesakitan setelah salah tumpuan. Tayangan ulang menunjukkan bahwa pergelangan kakinya menekuk ke arah yang tidak wajar.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Cedera Horor Dedi Kusnandar di Persib
Segera setelah itu, pemain yang akrab disapa Dado ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tim medis Persib mengonfirmasi cedera serius yang dialami Dedi, mengindikasikan bahwa cedera tersebut terjadi saat dia berusaha mengejar bola dari pemain Barito Putera, Beri Santoso.
Setelah insiden tersebut, posisi Dado langsung digantikan oleh Adam Alis.
Meski kehilangan salah satu pemain kunci, Persib berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Barito Putera dalam pertandingan itu.
Gol pertama Persib dicetak oleh Gustavo Franca pada menit ke-11, diikuti oleh penyamaan kedudukan dari Barito Putera melalui Levy Madinda pada menit ke-34.
Baca juga: Barito Putera Vs Persib Bandung, Kronologi Cedera Horor Dedi Kusnandar
Marc Klok menjadi pahlawan dengan mencetak gol lewat penalti pada menit ke-89.
Usai pertandingan, Bojan Hodak tidak segan menyoroti kualitas lapangan di Stadion Sultan Agung, menyebutnya dalam kondisi yang sangat buruk.
"Sejak awal kami ragu pertandingan ini akan berjalan baik karena para pemain kelelahan. Ada banyak pertandingan yang telah dimainkan dan kondisi lapangan sangat tidak memadai," ungkap Bojan.
Lebih lanjut, pelatih asal Kroasia itu menilai bahwa keadaan lapangan sangat berkontribusi terhadap cedera yang dialami Dedi.
"Salah satu penyebab Dedi mengalami cedera parah adalah lapangan yang buruk. Dengan lapangan seperti ini, kami tidak bisa memainkan permainan yang baik," ujar dia.
Baca juga: Pelatih Persib Sebut Dua Faktor Sebab Cedera Horor Dedi Kusnandar
Kondisi lapangan yang tidak layak memang menjadi sorotan penting dalam dunia olahraga, terutama bagi keselamatan pemain di lapangan.
Kemenangan Persib di tengah cedera yang dialami Dedi Kusnandar menjadi sebuah catatan sekaligus pengingat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dalam menyelenggarakan pertandingan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini