Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Tonton Liga 1: Saya Harus Netral

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan kenapa dirinya hampir tak pernah menyaksikan laga Liga 1 2024-2025 secara langsung. Ia mesti bersikap netral.

Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari 2023, Erick Thohir sangat aktif bekerja meningkatkan level timnas Indonesia, salah satunya dengan mencari pemain keturunan.

Namun, dalam rentang dua tahun kepemimpinan di PSSI, Erick Thohir, terlihat jarang menyambangi laga-laga Liga 1, kompetisi teratas Indonesia.

Karena itu, kehadiran langsung Erick Thohir dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 antara  Dewa United vs Persija di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, pada Sabtu (8/2/2025) terasa spesial.

Baca juga: Timnas Indonesia Akan Gunakan Pesawat Carter dari Australia, Erick Thohir: Ini Bukan Kemewahan

Dalam kesempatan tersebut, ia hadir bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, serta jajaran asisten pelatih seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg.

Tim kepelatihan timnas Indonesia dan Erick Thohir duduk di bangku VIP untuk memantau performa pemain lokal yang bertanding.

"Saya datang ke sini karena diundang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan saya juga mau makan malam bersama coach Patrick Kluivert bersama tim," ungkap Erick Thohir.

Erick menegaskan bahwa sebagai Ketua Umum PSSI, ia harus bersikap adil dan netral. Faktor itu yang menjadi alasan mengapa ia tidak terlalu sering menonton pertandingan Liga 1.

"Saya hampir tidak pernah menonton pertandingan Liga 1. Alasannya karena sebagai Ketua Umum PSSI, saya harus netral," ucap Erick Thohir menjelaskan.

Baca juga: Ole Romeny Segera Ambil Sumpah WNI, Disebut Erick Thohir Punya Skill Mumpuni

Walaupun jarang menyaksikan pertandingan Liga 1secara langsung, Erick mengaku tetap mendapatkan informasi mengenai kompetisi level tertinggi Tanah Air melalui laporan dari PT LIB setiap pekannya.

Ia menerima laporan terkait rating televisi, jumlah penonton, dan kinerja wasit, sehingga tidak ketinggalan informasi penting mengenai Liga 1.

"Jadi saya cuma melihat karena diundang. Saya juga tahu di Dewa United dan Persija ada beberapa pemain timnas Indonesia," tuturnya menambahkan.

Erick berharap kolaborasi antara PSSI dan PT LIB akan membawa dampak positif bagi karier para pemain serta kalender pertandingan yang terorganisasi dengan baik.

"Saya senang karena PSSI dan PT LIB jika bersatu ini akan baik untuk karier pemain dan kalender pertandingannya tidak saling mendorong," ucapnya.

Erick juga menginginkan kerja sama antara Patrick Kluivert dan pelatih-pelatih di klub.

Erick Thohir menginginkan pelatih di level klub memberikan laporan yang berguna saat pemain pulang dari membela tim nasional Indonesia.

"Jadi saat pemain kembali ke klub, kami butuh laporan bagaimana kondisinya dan itu yang harus dipertahankan," tutur Erick Thohir.