KOMPAS.com - Pemain PSG, Achraf Hakimi, tersangkut kasus dugaan kekerasan seksual. Kylian Mbappe yang punya relasi dekat dengan Hakimi turut dimintai kesaksian.
Megabintang Real Madrid, Kylian Mbappr, ikut terseret ke ranah penyelidikan hukum terkait tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan Achraf Hakimi.
Seperti diketahui, Hakimi dan Mbappe sama-sama pernah membela panji Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021-2024.
Surat kabar Perancis, L'Equipe pada Jumat (1/8) mengungkap bahwa Mbappe telah dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum.
Baca juga: Achraf Hakimi Terancam 15 Tahun Penjara atas Tuduhan Kekerasan Seksual
Relasi Mbappe dengan Hakimi disebut tetap erat meski keduanya kini membela klub berbeda.
Menurut laporan L'Equipe yang disarikan oleh RMC Sports, Mbappe menegaskan kepada penyidik bahwa dirinya adalah sahabat karib Achraf Hakimi.
Mbappe juga menyatakan keyakinannya bahwa Hakimi tak mungkin terlibat dalam kejahatan seksual.
“Ini adalah topik yang sering kami bicarakan dan kami sangat berhati-hati soal ini. Pertama-tama, kami bukan orang-orang biadab. Dan sejak awal karier, kami sudah dipersiapkan untuk hal-hal semacam ini,” tutur Mbappe menurut pemberitaan L'Equipe.
Mbappe menyoroti sikap koleganya terhadap perempuan.
“Achraf Hakimi adalah orang yang menghormati perempuan. Bahkan saat sedang mabuk, saya tak pernah melihat dia bersikap tidak pantas,” ujar Mbappé, sebagaimana disampaikan kepada polisi pada musim semi 2023.
“Bahkan dalam situasi yang saya tidak lihat langsung, saya tak pernah mendengar teman perempuan saya mengatakan bahwa Achraf berperilaku buruk atau melewati batas,” ujar Mbappe.
Baca juga: PSG Vs Inter Milan 5-0, Hakimi Tanpa Selebrasi: Saya Minta Maaf...
Masih menurut laporan L'Équipe, Mbappé juga menjadi saksi betapa terpukulnya Hakimi ketika pertama kali mengetahui bahwa dirinya tengah diinvestigasi dalam kasus pemerkosaan.
Hakimi dituding melakukan kekerasan seksual pada Februari 2023, di malam yang seharusnya menjadi salah satu momen paling membahagiakan dalam karier sang pemain.
Kala itu, ia ia masuk dalam FIFA FIFPro World XI dalam ajang Best FIFA Football Awards.
“Pada malam itu, kami pergi makan malam. Achraf benar-benar hancur, dia menangis. Dia benar-benar tidak baik-baik saja,” ungkap Mbappe.