Mallorca vs Barcelona 0-3, Hansi Flick: Saya Tidak Suka Laga Itu

KOMPAS.com - Laga Real Mallorca vs Barcelona di pekan pertama Liga Spanyol (LaLiga) 2025-2026 berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan tim tamu, Minggu (17/8/2025).

Pertandingan pekan pertama Liga Spanyol 2025/26 Real Mallorca vs Barcelona tersaji di Stadion Son Moix.

Gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Raphinha pada menit ke-7, Ferran Torres menit ke-23, dan ditutup Lamine Yamal pada masa injury time (90+4’).

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol Usai Skor Mallorca Vs Barcelona 0-3

Dengan hasil ini, Barcelona langsung memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol, sementara Mallorca terpuruk di posisi juru kunci.

Barcelona tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dan total 24 percobaan tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran.

Gol cepat Raphinha lahir dari assist Lamine Yamal, disusul gol Torres yang memanfaatkan bola muntah.

Situasi semakin sulit bagi Mallorca setelah Manu Morlanes menerima kartu kuning kedua pada menit ke-33 akibat melanggar Yamal.

Hanya enam menit berselang, Vedat Muriqi juga diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras terhadap kiper Barcelona, Joan Garcia.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Barcelona semakin mengontrol jalannya pertandingan.

Dani Olmo sempat mendapat peluang emas, namun upayanya digagalkan kiper Mallorca, Leo Roman, serta tendangan berikutnya hanya mengenai tiang gawang.

Baca juga: Marcus Rashford dan Joan Garcia Masuk Skuad Barcelona, Siap Debut di Laga Perdana LaLiga?

Gol ketiga akhirnya datang dari Yamal usai memanfaatkan umpan Gavi di menit akhir laga.

Hansi Flick Kurang Puas Meski Menang

Meski Barcelona menang 3-0 atas Mallorca, pelatih Hansi Flick justru memberikan komentar kritis.

Ia menilai timnya tampil di bawah standar setelah unggul dua gol dan menghadapi sembilan pemain lawan.

"Saya tidak suka pertandingan itu. Ini tiga poin penting, tapi setelah unggul 2-0, dan dengan dua kartu merah, saya rasa tim saya bermain dengan 50%," ujar Flick dikutip dari Football Espana.

"Itu tidak boleh terjadi. Saya perlu bicara dengan para pemain tentang ini," lanjut pelatih asal Jerman itu.