KOMPAS.com - Tijjani Reijnders mengatakan bahwa dirinya bisa mengikuti jejak Patrick Kluivert melatih Timnas Indonesia.
Pernyataan Tijjani Reijnders, kakak kandung bek Timnas Indonesia Eliano Reijnders itu, diungkapkan ketika sedang melakoni wawancara dengan media asal Malaysia, Stadium Astro, pada Kamis (14/8/2025).
Hal ini merupakan respons Tijjani Reijnders setelah dirinya mengaku masih mendapat permintaan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert, eks pemain Timnas Belanda, resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2025. Ia ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Tijjani Reijnders yang kini membela Manchester City, mengaku masih mendapat pesan via Instagram yang menanyakan apakah dirinya bersedia menjadi pemain Timnas Indonesia.
"Namun, itu sekarang tidak mungkin lagi," ujar Tijjani Reijnders, seraya tersenyum, dilansir kanal YouTube Stadium Astro.
Baca juga: Ketika Nasi Goreng Bawa Tijjani Reijnders ke Premier League…
"Mungkin di masa depan saat Anda pensiun, Anda bisa main di laga persahabatan (bersama Timnas Indonesia)," timpal Adam Carruthers, host Stadium Astro.
"Atau seperti Patrick Kluivert yang jadi pelatih (Timnas Indonesia). Kita lihat saja nanti," ucap Reijnders.
Tijjani Reijnders memiliki darah Indonesia. Ibu Tijjani masih keturunan Maluku. Meski begitu, pemain berusia 26 tahun itu tak bisa membela Timnas Indonesia.
Tijjani telah memutuskan untuk memilih Timnas Belanda dan fokus berkarier di Eropa. Ia baru saja direkrut Manchester City setelah dua tahun membela AC Milan.
Baca juga: Tijjani Reijnders Ikuti Timnas Indonesia, Ingin Jumpa Eliano di Piala Dunia
Sebelumnya, Tijjani Reijnders pernah masuk radar PSSI untuk dijadikan pemain naturalisasi.
Ini terjadi saat Shin Tae-yong masih melatih Timnas Indonesia, tepatnya pada awal 2022 silam.
Kala itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyarankan PSSI untuk menaturalisasi Tijjani Reijnders. Tijjani masih berkiprah di Eredivisie Belanda dengan membela AZ Alkmaar.
Hanya saja, keputusan Tijjani Reijnders membela Timnas Belanda menutup peluang PSSI untuk melakukan naturalisasi terhadap pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.
Seloroh Tijjani Reijnders untuk bisa mengikuti jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia tentu masih menjadi bayangan.
Baca juga: Tijjani Reijnders Mengaku Masih Terus Diminta Gabung Timnas Indonesia
Akan tetapi, ini bukan sesuatu yang tak mungkin jika Tijjani Reijnders memutuskan pensiun dari dunia sepak bola dan konsentrasi merintis kariernya sebagai pelatih.
Terdapat eks pemain Timnas Belanda keturunan Indonesia yang juga terjun sebagai pelatih setelah pensiun.
Sebut saja Giovanni van Bronckhorst yang pernah melatih Rangers dan kini jadi asisten pelatih Arne Slot di Liverpool.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini