KOMPAS.com – AC Milan resmi memperkenalkan bek anyar mereka, Koni De Winter, dalam konferensi pers perdananya.
Koni de Winter merupakan bek tengah asal Belgia berusia 23 tahun yang didatangkan dari Genoa dengan biaya transfer mencapai 20 juta euro termasuk bonus.
De Winter mengaku proses kepindahannya ke Milan berlangsung sangat cepat dan sang pemain tak berpikir panjang.
“Saat itu saya sedang bersama keluarga, lalu agen saya menelpon dan memberi tahu soal ketertarikan AC Milan. Ketika klub seperti Milan memanggil, sangat sulit untuk mengatakan tidak,” ujarnya.
Transfer ini disebut berlangsung dalam skema “kilat” setelah Milan melepas Malick Thiaw ke kubu Premier League, Newcastle United.
Situasi itu membuat Rossoneri berlimpah uang sebesar 40 juta euro yang memungkinkan mereka bergerak cepat mengamankan tanda tangan De Winter, meski sang bek juga masuk daftar incaran Inter Milan.
De Winter bukan nama baru di Serie A. Ia sudah mencatat hampir 70 penampilan di liga Italia, termasuk beberapa laga menghadapi klub-klub besar.
Baca juga: Resmi Gabung AC Milan, Koni De Winter: Tidak Semua Orang Bisa di Sini!
Massimiliano Allegri, yang kini melatih Milan, pernah memberikan debut Liga Champions kepada De Winter saat masih di Juventus pada musim 2021-2022.
“De Winter lebih cocok sebagai bek tengah, tetapi bisa juga bermain sebagai bek sayap. Ia tampil dengan kepribadian besar, dan saya sangat puas dengan performanya,” kata Allegri kala itu.
Allegri menilai pemain barunya dapat menjadi solusi fleksibel di lini belakang.
De Winter bisa berperan sebagai pelapis Fikayo Tomori di formasi empat bek, atau langsung menjadi starter dalam skema tiga bek seperti 3-5-2 maupun 3-4-3.
Terkait hubungannya dengan Allegri, De Winter menyebut ada ikatan khusus sejak awal karier profesionalnya.
“Saya menjalani momen profesional pertama bersama Allegri. Senang bisa bertemu lagi dengannya," tutur pemain yang memilih nomor punggung 5 di Milan ini.
"Soal posisi, dulu saya kurang senang karena dimainkan sebagai full-back. Sekarang, dia bisa menaruh saya di mana saja, yang penting saya bermain,” katanya sambil tersenyum.
Baca juga: Malick Thiaw Dijual Rp 758,5 Miliar, AC Milan Fokus ke Koni De Winter
Milan tercatat sebagai salah satu tim yang rentan di lini belakang musim lalu, terutama dalam transisi.