KOMPAS.com - Chelsea bangkit dari ketertinggalan untuk menghajar West Ham United 5-1 dalam lanjutan Liga Inggris 2025-2026 di Stadion London, Jumat (22/8/2025) waktu setempat.
Pertandingan West Ham vs Chelsea bergulir di London Stadium dan merupakan bagian dari pekan kedua Liga Inggris 2025-2026.
Hasil ini membuat posisi pelatih West Ham, Graham Potter, berada dalam tekanan besar meski baru menjalani dua pertandingan musim ini.
Potter, yang pernah menjadi pelatih Chelsea, baru meraih lima kemenangan dari 21 laga sejak ditunjuk oleh kubu The Hammers pada Januari lalu.
Setelah dipermalukan 0-3 oleh tim promosi Sunderland pada pekan pertama, West Ham kini kalah telak di hadapan publik sendiri.
Gol spektakuler Lucas Paqueta sempat memberi harapan bagi tuan rumah. Namun, setelah itu pertahanan West Ham runtuh dihantam gelombang serangan Chelsea.
Joao Pedro menjadi sosok pembuka kebangkitan Chelsea lewat gol pertamanya bagi The Blues di Liga Inggris.
Eks Brighton itu menanduk bola hasil sontekan Marc Cucurella dari situasi sepak pojok untuk menyamakan kedudukan.
Tak lama berselang, West Ham sempat bersorak setelah Niclas Fuellkrug mencetak gol.
Namun, VAR menganulir karena offside. Dari situ, momentum berbalik sepenuhnya ke arah Chelsea.
Pedro memberi assist bagi Pedro Neto untuk membawa The Blues berbalik unggul 2-1.
Kemudian, remaja Brasil Estevao menunjukkan kualitasnya.
Pemain 18 tahun itu memanfaatkan kecepatannya untuk menembus lini belakang West Ham sebelum memberi umpan matang kepada Enzo Fernandez yang menjadikannya 3-1 pada menit ke-34.
Estevao sendiri menjadi pemain termuda yang memulai laga bagi Chelsea di Premier League pada usianya yang hanya 18 tahun dan 120 hari.
Mimpi buruk West Ham berlanjut di babak kedua, terutama bagi kiper anyar mereka, Mads Hermansen.