Ruben Amorim Minta Maaf Usai Man United Dipermalukan Grimsby Town

KOMPAS.com – Manchester United tersingkir dari Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2025 setelah kalah dari tim kasta keempat, Grimsby Town, dalam laga babak kedua di Blundell Park, Kamis (28/8/2025).

Kekalahan ini semakin menambah tekanan bagi pelatih Ruben Amorim, yang kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar Manchester United.

Dalam wawancara dengan Sky Sports seusai laga, Amorim mengakui performa timnya di laga tersebut sangat mengecewakan. Ia bahkan menyinggung masalah yang sama dengan musim lalu.

“Saya pikir itulah masalahnya. Jika kalah tapi melihat sesuatu yang baru, itu berbeda. Tapi ketika melihat sesuatu seperti hari ini, sulit untuk membicarakannya,” kata Amorim kepada Sky Sports.

“Saya hanya ingin mengatakan, saya sangat menyesal kepada para fans. Dukungan yang mereka berikan kepada saya, dukungan mereka untuk tim, semuanya sangat berarti,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Grimsby Vs Man United, Setan Merah Tersingkir 11-12 di Drama Adu Penalti

"Saya tidak bisa berkata-kata lagi selain meminta maaf."

Pernyataan tersebut menegaskan kekecewaan Amorim terhadap penampilan tim, terutama karena skuad yang diturunkan sudah berisi nama-nama besar termasuk rekrutan anyar Matheus Cunha, Bryan Mbeumo dan Benjamin Sesko.

Ketiganya didatangkan senilai 200 juta pound lebih pada musim panas ini sementara skuad Grimsby bernilai tak lebih dari 4 juta pound.

Grimsby Sempat Unggul 2-0

Pertandingan berlangsung sengit sejak babak pertama. Grimsby secara mengejutkan unggul lebih dulu lewat gol Charles Vernam pada menit ke-22, disusul gol Tyrell Warren delapan menit kemudian.

Manchester United baru bisa bangkit di babak kedua.

Bryan Mbeumo yang masuk dari bangku cadangan memperkecil ketertinggalan pada menit ke-75, sebelum Harry Maguire menyamakan skor 2-2 menjelang laga usai tepatnya di menit ke-89.

Baca juga: Hasil Lengkap Carabao Cup: Man United Dipermalukan, Klub Ole Romeny Kalah Setengah Lusin Gol

Adu Penalti Berakhir Dramatis

Dengan skor tetap imbang hingga akhir waktu normal, pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Andre Onana berhasil menggagalkan penalti Clarke Oduor, tetapi eksekusi Matheus Cunha juga mampu ditepis kiper tuan rumah.

Kedua tim lalu mengulang urutan penendang setelah kedua kiper maju dan skor sama kuat 10-10.

Namun, petaka menimpa Manchester United ketika tendangan Bryan Mbeumo membentur mistar gawang.

Grimsby akhirnya memastikan kemenangan bersejarah, suporter mereka turun ke lapangan, dan klub mungil tersebut melangkah ke babak berikutnya.

Bagi The Mariners, kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah mereka.

Sementara itu, bagi Manchester United, hasil ini menambah daftar hasil mengecewakan di awal musim dan memunculkan kembali keraguan atas arah permainan di bawah asuhan Ruben Amorim.