Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Taiwan: Waktunya Eksperimen?

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba pertama di FIFA Matchday September 2025 melawan Taiwan.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (4/9/2025) pukul 20.30 WIB.

Timnas Indonesia seharusnya melawan Kuwait namun mendadak batal karena sang lawan mengundurkan diri.

PSSI segera mencari pengganti dan diputuskan untuk bertanding melawan Taiwan pada laga pertama FIFA Matchday.

Baca juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Taiwan Pede Bawa Satu Pemain Naturalisasi

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sebelumnya telah memanggil 27 nama untuk mengikuti pemusatan Latihan di jeda internasional kali ini.

Namun, belakangan tiga nama bertambah usai proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra telah selesai dan dipanggilnya pemain muda Los Angeles FC, Adrian Wibowo.

Akan tetapi, Timnas Indonesia harus kehilangan Mees Hilgers yang harus mundur karena masih mencari klub.

Sehingga Timnas Indonesia akan berkekuatan 29 pemain untuk melakoni laga uji coba kontra Taiwan dan Lebanon.

Kesempatan Bereksperimen

Laga uji coba menghadapi Taiwan tak lain untuk persiapan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski diperkuat sejumlah pemain Utama, Patrick Kluivert diprediksi akan melakukan sejumlah rotasi untuk para pemainnya.

Posisi yang sangat mungkin diubah adalah penjaga gawang. Meski Emil Audero masih diandalkan, bukan tak mungkin Kluivert akan mencoba Ernando atau Nadeo.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Laos 0-0, Ketika Garuda Tak Siap Secara Tim

Kluivert juga kemungkinan akan mencoba sejumlah formasi dan melakukan bongkar pasang pemain di posisi belakang dan tengah.

Kesempatan besar bagi para pemain cadangan seperti Sandy Walsh, Yance Sayuri, hingga Ricky Kambuaya tampil di laga ini.

Selain itu, Kluivert juga kemungkinan akan mencoba duo penyerang baru yaitu Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.

Sementara, Adrian Wibowo masih belum tentu diturunkan di saat PSSI menelusuri status kewarganegaraannya.