KOMPAS.com – Timnas Perancis mengawali perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Ukraina, Jumat (6/9/2025).
Gol cepat Michael Olise dan penyelesaian akhir Kylian Mbappe memastikan Les Bleus pulang dengan tiga poin dari laga pembuka Grup D Ukraina vs Perancis yang berlangsung di Tarczynski Arena, Wroclaw, Polandia, yang bertindak sebagai kandang Ukraina.
Kylian Mbappe, yang mencetak gol kedua di menit ke-82, kini mengoleksi 51 gol internasional.
Jumlah tersebut menyamai catatan Thierry Henry di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, hanya tertinggal dari Olivier Giroud (57).
Timnas Perancis langsung menekan sejak awal dengan formasi 4-2-3-1.
Pergerakan cepat dan kombinasi lini serang membuat pertahanan Ukraina kerepotan.
Baru 10 menit laga berjalan, Michael Olise memecah kebuntuan setelah memanfaatkan umpan Bradley Barcola.
Gol ini meneruskan performa panas Olise di mana ia telah mencetak lima gol dari lima laga awal bagi klub dan negaranya musim ini.
Les Bleus terus menggempur, tetapi kiper Anatoliy Trubin tampil gemilang.
Ia menepis peluang Olise untuk menggandakan gol serta menggagalkan sepakan Ousmane Dembele setelah menerima umpan chip Aurelien Tchouameni.
Ukraina sempat mengancam selepas jeda. Ivan Kalyuzhnyi hampir menyamakan kedudukan jika tidak diblok Ibrahima Konate di garis gawang. Tak lama kemudian, sundulan Illia Zabarnyi membentur tiang, membuat publik tuan rumah bergemuruh.
Namun, justru Perancis yang kembali mencetak gol. Serangan balik cepat yang diprakarsai Tchouameni dimanfaatkan Mbappe dengan sempurna.
Menerima bola di ruang kosong, penyerang Real Madrid itu berlari kencang sebelum melepaskan tembakan mendatar untuk memastikan kemenangan.
Meski meraih hasil positif, Prancis harus membayar mahal dengan dua pemain yang cedera.
Desire Doue terpaksa ditarik keluar di akhir babak pertama setelah mengalami masalah pada betis kanan.
Ousmane Dembele, yang masuk menggantikan Doue, juga tidak bertahan lama.
Pemain PSG itu, yang sempat melewatkan latihan pekan ini karena cedera paha, harus ditarik keluar pada menit ke-81.
Hugo Ekitike kemudian masuk dan mencatatkan debutnya bersama tim senior Prancis.
Pelatih Didier Deschamps mengaku puas dengan kemenangan perdana ini meski timnya sempat mendapat tekanan.
“Kami menguasai babak pertama dan bisa saja mencetak gol tambahan. Kami sempat kesulitan, tetapi dengan kualitas serangan yang ada, kami bisa menutup laga dengan baik,” ujar Deschamps seperti dikutip dari Reuters.
Mbappe pun mengakui bahwa Prancis masih bisa tampil lebih tajam.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, termasuk saya sendiri yang melewatkan beberapa peluang. Tapi ini start yang solid,” katanya.
Dengan hasil ini, Prancis langsung menempatkan diri di posisi menguntungkan di Grup D.
Grup tersebut juga diisi Islandia dan Azerbaijan, tetapi Ukraina dianggap sebagai pesaing terkuat.
Bagi Les Bleus, kemenangan ini bukan hanya modal penting di awal kualifikasi, tetapi juga penegasan ambisi mereka untuk kembali berjaya di panggung dunia setelah mengangkat trofi pada 2018 dan jadi finalis pada 2022.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini