KOMPAS.com – Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, terasa istimewa bagi pemain timnas Indonesia Sandy Walsh yang sedang menjalani FIFA Matchday, Jumat (5/9/2025) malam.
Sandy Walsh bukan hanya melengkapi kemenangan TImnas Indonesia dengan mencetak gol keenam pada kemenangan telak 6-0 atas Taiwan, tetapi juga mencatat momen emosional dengan mencetak gol di kota yang mempunyai ikatan batin kuat dengannya.
Surabaya merupakan kota kelahiran kakek bek tangguh yang kerap memakai nomor punggung enam tersebut.
“Datang ke Surabaya sangat spesial bagi saya. Semua orang tahu asal-usul saya. Saya sangat senang bisa berada di sini,” kata pemain kelahiran Belgia itu.
Baca juga: Comeback Manis Marc Klok: Gol, Assist, dan Kebanggaan Bersama Timnas Indonesia
Gol Sandy Walsh tercipta pada menit ke-60 yang bermula dari tendangan bebas Marc Klok ke kotak penalti dan jatuh tepat di hadapannya.
Dengan tenang, ia memanfaatkan kemelut untuk menyambar bola ke gawang timnas Taiwan tanpa bisa dihentikan kiper Huang Chiu Lin.
Di sini juga muncul kebetulan lain. Pemain bernomor punggung enam tersebut mencetak gol keenam Timnas Indonesia pada menit ke-60.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Taiwan 6-0: Persembahan Jordi Amat untuk Putra Tercinta
Stadion pun bergemuruh, namun bagi Sandy Walsh sorakan suporter timnas Indonesia terasa lebih dalam maknanya.
Gol tersebut seolah menjadi persembahan bagi mendiang kakeknya yang lahir di Surabaya.
“Mencetak gol di kota kelahiran kakek saya adalah momen yang sangat emosional dan spesial. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para suporter atas dukungannya. Banyak cinta untuk Surabaya,” imbuhnya.
Selain itu, ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memberikan assist kepada Ramadhan Sananta.
Sandy membuktikan perannya sebagai pemain belakang modern yang mampu memberi kontribusi ofensif.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia di Europa League 2025-2026: Ada Calvin Verdonk hingga Miliano
Meski bermain impresif, ia tetap merendah dan menegaskan bahwa kemenangan telak bukan berarti perjalanan sudah selesai.
“Kami masih dalam tahap membangun. Seperti saat ini, kalian bisa lihat ada formasi baru dan tentu butuh waktu. Tapi kami punya target besar di Oktober, kami ingin mencetak sejarah dan harus siap,” pungkas Sandy Walsh.