KOMPAS.com – Penyerang Inter Miami, Luis Suarez, dijatuhi larangan bermain sebanyak enam pertandingan oleh Komite Penyelenggara Leagues Cup.
Hukuman itu dijatuhkan setelah Luis Suarez terbukti meludahi staf Seattle Sounders dalam keributan usai final Leagues Cup 2025 pada Minggu (31/8/2025).
Leagues Cup sendiri merupakan ajang tahunan yang mempertemukan tim-tim Major League Soccer dengan tim dari Liga MX, kasta teratas Liga Meksiko.
Seattle Sounders keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-0 atas Inter Miami.
Namun, suasana panas muncul selepas peluit panjang. Suarez terlihat harus ditahan oleh rekan setim dan staf pelatih sebelum kemudian meludahi seorang anggota staf Seattle.
Baca juga: Hasil Seattle Sounders Vs Inter Miami 3-0: Messi Tak Berkutik, The Herons Kalah di Final
Selain Suarez, dua pemain Miami lain juga terlibat. Gelandang Sergio Busquets terekam melepaskan pukulan ke arah gelandang Seattle, Obed Vargas. Bek muda Tomas Aviles pun tercatat menunjukkan perilaku agresif.
Komite disiplin menjatuhkan larangan dua laga kepada Busquets dan tiga pertandingan untuk Aviles.
Sementara itu, staf pelatih Seattle, Steven Lenhart, mendapat hukuman lima laga karena melanggar Pasal 4.2.C Regulasi Kompetisi Leagues Cup 2025.
Dalam pernyataan resminya, panitia menegaskan bahwa seluruh individu yang dijatuhi hukuman juga akan dikenai denda.
Sanksi tersebut berlaku pada edisi-edisi Leagues Cup berikutnya hingga tuntas dijalani.
“Semua sanksi harus dijalani pada edisi Leagues Cup berikutnya sampai selesai. Selain itu, Major League Soccer (MLS) berhak memberikan tindakan disipliner tambahan kepada pemain dan staf yang terlibat,” demikian bunyi pernyataan resmi.
Meski demikian, MLS sejauh ini belum mengumumkan adanya tambahan hukuman di luar sanksi dari panitia Leagues Cup.
Baca juga: Alasan Rodrigo De Paul dan Luis Suarez Tak Masuk Starting XI Inter Miami Saat Ditahan DC United 1-1
Mengingat kompetisi ini hanya berlangsung tiap musim panas, hukuman tersebut baru akan berlaku mulai Leagues Cup 2026.
Kontrak Suarez dan Busquets bersama Inter Miami sendiri akan habis pada akhir musim ini, sehingga ada ketidakpastian apakah keduanya masih akan menjalani hukuman tersebut bersama klub yang sama.
Melalui akun media sosialnya, Suárez menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
“Itu adalah momen penuh ketegangan dan frustrasi. Segera setelah pertandingan berakhir, terjadi hal-hal yang tidak seharusnya, tetapi itu tidak membenarkan reaksi saya,” tulis eks penyerang Liverpool, Ajax Amsterdam, dan Barcelona tersebut.
“Saya membuat kesalahan dan dengan tulus meminta maaf. Ini bukan citra yang ingin saya tunjukkan di depan keluarga, klub saya, maupun publik,” lanjut penyerang asal Uruguay itu.
Inter Miami kemudian merilis pernyataan resmi yang menyatakan klub “mengecam segala bentuk kekerasan dan perilaku tidak sportif” dalam pertandingan tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini