KOMPAS.com - Sejumlah pemain Persib unjuk gigi ketika Timnas Indonesia melibas Taiwan 6-0. Beckham ukir assist, sementara Eliano dan Klok bikin gol.
Kontribusi pemain Persib turut membantu Timnas Indonesia menang 6-0 atas Taiwan dalam pertandingan FIFA Matchday yang digelar Jumat (5/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Marc Klok jadi pemain terbaik pada laga tersebut. Selain mencetak gol ketiga Timnas Indonesia, ia juga menyediakan assist bagi Sandy Walsh.
Klok bermain selama 90 menit sama seperti Eliano Reijnders yang menyumbang satu gol.
Baca juga: Usai Bersama Timnas, Marc Klok Antusias Nantikan Main Bareng Thom dan Eliano di Persib
Sementara, pemain Persib lain, Beckham Putra, bermain selama 70 menit dan mencatatkan satu assist. Operan silang Beckham Putra menjadi jalan Jordi Amat untuk mencetak gol pembuka Timnas Indonesia.
Adapun Thom Haye baru tampil pada menit ke-65. Ia lantas membangun duet pivot bersama Klok.
“Saya main dengan Thom (Haye), tapi jangan lupa juga ada Eliano (yang sudah jadi pemain Persib), dia juga bermain luar biasa,” kata Klok.
Rekrutan anyar Persib, Thom Haye dan Eliano Reijnders, memang belum melakukan debut di Super League 2025-2026.
Karena agenda Timnas Indonesia, Thom Haye dan Eliano Reijnders, bahkan juga belum sempat berlatih bersama skuad Persib.
Namun, pemanggilan di Timnas Indonesia ini memungkinkan sejumlah pemain Maung Bandung menemukan koneksi lebih dini.
Baca juga: Comeback Manis Marc Klok: Gol, Assist, dan Kebanggaan Bersama Timnas Indonesia
Klok menuturkan dirinya bisa berbagi peran dengan Thom Haye sebagai duet gelandang jangkar.
Baginya ia bisa melengkapi atribut Haye, begitu juga sebaliknya. Pemain jebolan FC Utrecht ini tak sabar untuk bermain bersama Haye nanti di Persib.
“Menurut saya, saya tidak punya gaya main yang sama dengan Thom Haye. Kami justru saling melengkapi di lapangan,” nilai Klok.
“Saya juga tidak sabar untuk main bersama dia di Persib, juga bersama Eliano (Reijnders),” tuturnya.
Baca juga: Isi Obrolan Duo Persib Marc Klok dan Thom Haye Jelang Bela Timnas Indonesia
Lebih lanjut, pemain yang harus menunggu satu setengah tahun untuk kembali dipanggil Timnas Indonesia ini, enggan membandingkan era kepelatihan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong.
Baginya ia sedang menikmati masa sekarang di mana banyak orang-orang Belanda di staf kepelatihan. Hal ini membuat Klok belajar banyak di usianya yang sudah 32 tahun.
“Saya tidak mau melihat ke belakang, ke era sebelumnya. Saya hanya mau fokus pada era sekarang. Dan saya bersyukur punya coach Patrick serta semua staf di sini,” tuturnya.
“Saya bisa belajar banyak dari mereka. Itu yang terpenting bagi saya,” ucapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini