KOMPAS.com - AC Milan dan Inter Milan mengumumkan kerja sama dengan dua firma arsitektur papan atas, Foster + Partners dan MANICA untuk merancang stadion baru di kawasan San Siro.
Kesepakatan tersebut akan berjalan jika Dewan Kota Milano menyetujui resolusi penjualan area Great Urban Function San Siro.
Foster + Partners dan MANICA nantinya bertanggung jawab penuh atas desain stadion anyar di kawasan San Siro yang jadi ikon baru kota Milano.
Foster + Partners yang dipimpin Lord Norman Foster serta MANICA di bawah arahan David Manica dipercaya membawa visi arsitektur modern yang berpadu dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Kolaborasi ini menegaskan komitmen kuat Milan dan Inter menghadirkan stadion yang tidak hanya mutakhir dalam aspek teknologi dan kenyamanan, tetapi juga menjadi landmark arsitektur kota.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Lecce 3-0, Christopher Nkunku Cetak Gol Perdana
Proyek ini merupakan bagian dari regenerasi kawasan perkotaan seluas kurang lebih 281 ribu meter persegi yang mengedepankan inovasi dan ramah lingkungan.
Stadion baru Milan dan Inter nanti disebut akan memiliki kapasitas 71.500 penonton dengan atmosfer istimewa berkat desain dua tingkat tribune besar yang memiliki kemiringan optimal agar setiap kursi menawarkan visibilitas sempurna.
Selain itu, stadion juga menjanjikan standar aksesibilitas tertinggi dengan pengalaman khusus untuk semua kalangan, termasuk area dengan harga tiket terjangkau agar tetap inklusif bagi basis suporter yang luas.
Foster + Partners sendiri dikenal sebagai salah satu firma arsitektur terdepan dunia dengan portofolio yang mencakup bangunan ikonik berskala global.
Didirikan oleh Lord Norman Foster pada 1967, firma ini telah menggarap proyek-proyek monumental seperti Apple Park di Cupertino, Bandara Hong Kong dan Beijing, Millennium Bridge di London, serta dua Apple Store utama di Roma dan Milan.
Firma ini juga menjadi otak di balik masterplan kawasan Stadion Wembley yang mengubah area sekitarnya menjadi distrik multifungsi sukses dengan toko, restoran, hingga ribuan hunian baru.
Baca juga: Skor AC Milan Vs Lecce 3-0, Kata Marco Landucci Usai Gantikan Allegri
Di Milan, Foster + Partners juga punya rekam jejak panjang lewat keterlibatan dalam beberapa masterplan berskala besar, termasuk Milano Sesto.
Sementara itu, MANICA yang berdiri sejak 2007 di bawah kepemimpinan David Manica, telah menancapkan reputasi sebagai salah satu firma elite dalam desain stadion olahraga.
Stadion San Siro dipotret menggunakan kamera utama Realme GT 6Firma tersebut berjasa mendesain Allegiant Stadium, markas Las Vegas Raiders di NFL, serta Chase Center yang kini menjadi rumah Golden State Warriors di NBA.
Selain itu, MANICA juga sedang menyiapkan desain stadion revolusioner yang akan menjadi kandang baru Chicago Bears di NFL serta Miami Freedom Park yang bakal jadi rumah Inter Miami CF.
Relasi antara David Manica dan Norman Foster sendiri terjalin sejak hampir tiga dekade lalu, dimulai saat keduanya bekerja sama dalam perancangan New Wembley Stadium di London.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Lecce 3-0, Christopher Nkunku Cetak Gol Perdana
Kolaborasi itu berlanjut dalam proyek besar lain, termasuk stadion Lusail yang kemudian terpilih menjadi salah satu arena utama Piala Dunia 2022 di Qatar.
AC Milan dan Inter Milan berharap stadion baru pengganti San Siro nanti bukan hanya menjadi pusat pertandingan sepak bola, melainkan juga titik temu budaya, hiburan, dan gaya hidup modern bagi publik kota Milano dan penggemar sepak bola dari seluruh penjuru dunia.
Selain aspek olahraga, proyek regenerasi perkotaan yang menyertainya diproyeksikan membawa dampak ekonomi signifikan dengan membuka peluang bisnis, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya tarik pariwisata kota.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang